"Itu tampaknya satu tengkorak dengan rongga mata tambahan dan tiga mata yang berfungsi," katanya di Facebook.
"Setiap bayi memiliki semacam mutasi - yang satu ini cacat," kata Prof Fry, dari University of Queensland.
"Saya belum pernah melihat ular bermata tiga sebelumnya, tapi kami memiliki ular kobra berkepala dua di lab kami - itu hanya jenis mutasi yang berbeda seperti yang kita lihat dengan si kembar siam."
Dia berasumsi bahwa mata ketiga ular itu mungkin adalah "kembarannya yang diserap". (Adrie P. Saputra/Suar.ID)