Anaknya Digigit dan Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter, Sang Ayah Tebas Ular dengan Parang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNBATAM.id - Seorang bocah bernama Wa Selmi (7), warga Desa Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nyaris tewas setelah digigit dan dililit ular piton yang panjangnya sekitar 7 meter, saat hendak ke kebunnya, Rabu (1//5/2019) sore.

Beruntung bocah tersebut di selamatkan sang ayah, Halimi, dari lilitan ular piton tersebut.

“Kita naik ke kebun, saat naik, saya pikul jerigen air, dia duluan di depan beberapa meter dari saya. Tiba-tiba dia bertariak, mama, mama, dia langsung terbaring dan langsung dililit dengan ular,” kata Halimi, Jumat (3/5/2019).

Halimi melihat kaki kanan anaknya telah digigit ular dan tubuhnya telah dililit ular.

Ia langsung memotong ular tersebut dengan parang, sehingga ular tersebut kemudian melepaskan lilitannya.

Resmi Diluncurkan, Infinix Hot 7 Pro dan Smart 3 Plus Dibandrol Rp 1 Jutaan, Ini Spesifikasinya

Kartika Putri Kesal Lihat Isi WhatsApp Habib Usman, Ternyata Banyak Penggoda yang Ajak Poligami!

Pilot Lion Air yang Pukuli Staf Hotel di Surabaya Terancam Dipecat, Ini Fakta-fakta Terbarunya!

Jadwal MotoGP Spanyol, Hari Ini Free Practice Mulai Jam 14.00 WIB, Balapan Minggu (5/5) Live Trans7

 

“Anakku langsung saya tarik, dan saya gendong. Tapi itu ular mau menerkam saya, saya langsung melompat mundur ke belakang beberapa meter,” ujarnya.

Melihat ular berjalan memasuki semak-semak, sambil menggendong anaknya, Halimi turun ke kampung dan memanggil warga.

“Kita dan warga kembali mencari itu ular. Kita dapat itu ular ada sekitar 10 meter dari lokasi awal. Ular itu mengangkat kepalanya dan hendak menerkam, banyak warga yang memukul dan langsung mati itu ular,” ucap Halimi.

Sementara itu, Wa Selmi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muna untuk mengobati kakinya yang mengalami luka akibat gigitan ular.(Kompas.com/Defriatno Neke)

Viral! Warga Digegerkan Penemuan Ular Piton Bermata Tiga

Dinas Taman dan Margasatwa Northern Territory menggambarkan penemuan ular bermata tiga ini sebagai "hal yang aneh".

Dijuluki Monty Python, bayi piton ini mati hanya beberapa minggu setelah ditemukan pada bulan Maret di Australia, laporan BBC (02/05/2019).

Para ahli mengatakan mata ketiga ular itu, berada di kepala bagian atas, tampaknya merupakan mutasi alami.

Rangers menemukannya di dekat kota Humpty Doo, 40 km tenggara Darwin.

Reptil sepanjang 15 cm itu berjuang keras untuk makan karena kelainan bentuknya, laporan BBC.

• Daftar Artis yang Kemungkinan Lolos ke Senayan jadi Anggota DPR RI 2019-2024, Siapa Saja Mereka?

• UPDATE! Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Pukul 00.00 WIB Data Masuk 62,83%

• Hendak Melahirkan, Ibu Ini Ditandu Sejauh 3 KM dan Mobil Terjebak Lumpur  

Layanan satwa liar mengatakan pemindaian sinar-X menunjukkan bahwa ular itu tidak memiliki dua kepala yang terbentuk bersamaan.
Halaman
12

Berita Terkini