TRIBUNBATAM.id - Hikmah Jumat, inilah dua waktu mustajab doa seorang muslim pada Jumat yang berkah.
Jumat adalah hari paling mulia yang diperuntukkan bagi umat Islam.
Pada Jumat, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya melakukan amalan sunnah agar banyak memperoleh pahala.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadis dari Sa'ad bin 'Ubadah menjelaskan lima keutamaan Jumat.
• Pendapat Ustaz Abdul Somad Soal Tradisi Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan, Bolehkah?
Satu di antaranya, yaitu terdapat waktu seorang hamba meminta sesuatu akan diijabah oleh Allah.
Selagi permintaan itu tidak memuat dosa atau memutus tali silaturahmi.
Sebagai seorang muslim, Anda perlu mengetahui dua waktu mustajab pada Jumat.
Supaya saat Jumat Anda bisa menyampaikan segala hajat.
Berikut dua waktu mustajab pada hari Jumat:
Waktu Pertama
Waktu pertama dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan sholat jumat.
عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: أنَّ عَبْدَ اللهِ بْنُ عُمَرَ وَسَلَّمَ فِي شَأْنِ سَاعَةِ الْجُمُعَةِ؟ قَالَ : قُلْتُ نَعَمْ. سَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, يَقُولُ: هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ
Artinya: "Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al Asy’ari ra, ‘Abdullah bin ‘Umar ra berkata padanya, 'Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari Jumat?'
Lalu Abu Burdah mengatakan, ‘Aku menjawab, ‘Ya, aku mendengar ayahku mengatakan bahwa, ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai sholat dilaksanakan.’” (HR Imam Muslim)
Dalam riwayat lain dari Amr bin Auf Al-Muzanni ra, terjadi percakapan antara Rasulullah dan para sahabat.