Berkoordinasi dengan otoritas kesehatan pelabuhan (KKP) di Batam, Tanjung Pinang, Bintan, dan Karimun, pihak pemerintah pemeriksaan di ruang kedatangan di pelabuhan, dengan mengaktifkan scanner panas tubuh.
Selain itu, karena terkait dengan virus yang masih rentan namun terbilang langka di dunia, pihaknya tengah berkoordinasi dengan kementerian kesehatan pusat dan perwakilan badan kesehatan dunia, WHO di Jakarta.
"Kita sudah kami laporkan. Hingga kini kami masih menunggu arahan dari pusat juga. Saya minta masyarakat jangan khawatir,” tutupnya.