TANJUNGPINANG TERKINI

Surat Terbuka ASN Untuk Gubernur Kepri Terkait Roma Ardadan yang Terjerat Kasus Narkoba; Tolonglah

Penulis: Thom Limahekin
Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roma Ardadan Julilica, PNS Pemprov Kepri yang ditangkap Polda Jambi terkait kasus narkoba

sadarkah tuan bahwa yang tuan sebut dah lama mau tuan berhentikan itu juga seorang manusia biasa yang punya penghidupan dan keluarga dan tak ada satu orang tua pun di dunia ini yang ingin anak nya terlibat Narkoba,

apakah selama 14 tahun pengabdian nya di Pemprov Kepri seorang Roma tak ada nilainya,

berbagai penugasan dan rentetan jabatan pernah diemban olehnya bahkan Roma pernah menyandang Ketum PSSI Kepri jauh sebelum tuan,

mungkin saat ini dia sosok yang berdosa setelah berjasa tapi tuan tolong lah jangan egois,

karena tuan juga ikut andil atas penyimpangan prilaku seorang ASN karena tuan adalah seorang Pejabat Pembina Kepegawaian, cobalah untuk koreksi diri dan introspeksi sejenak apakah ada yang salah pada pola pembinaan karir di lingkungan Pemprov Kepri,

apakah tuan tak mendengar cuitan dan pekik kecewa mereka yang bukan dari Karimun, yang tak terlantik pada setiap pelantikan.

Bisa jadi Roma Ardadan adalah salah seorang korban Karimunisasi yang terjadi di Pemprov Kepri, bisa jadi dia kecewa dan menjadi frustasi kemudian Narkobalah tempat pelarian nya..

Wallahualam bissawab

Video Jadwal Live Streaming PSS Sleman vs Arema FC Rabu (15/5) Jam 20.30 WIB Live Indosiar

Jadwal Siaran Langsung Liga 1 2019, Malam Ini PSS Sleman vs Arema FC Live Indosiar

Jadwal Siaran Langsung Liga 1 2019, Malam Ini PSS Sleman vs Arema FC Live Indosiar

Tuan Gubernur, tahukah tuan bahwa Roma Ardadan yang tuan katakan minta jabatan itu juga adalah pejuang provinsi kepri di kala ia masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Udayana Bali, dan untuk permintaan itu adalah sebuah kewajaran tuan,

namun kalaupun tuan tahu ia kerap tak masuk kantor kenapa tuan biarkan bukankah tuan adalah Pejabat Pembina Kepegawaian nya.

Andai tak tuan biarkan mungkin Roma tak tersesat di jalan yang saat ini ia tempuh.

Di akhir surat ini kami hanya ingin mengetuk nurani tuan yang terhormat berilah sedikit rasa empati setidaknya ingatlah bahwa Roma Ardadan belum mendapatkan vonis pengadilan atas perbuatan nya sehingga marilah kita junjung azas praduga tak bersalah seraya berdoa jangan ada lagi Roma Roma yang lain.

Ternyata tak banyak jalan yang benar menuju Roma...

Buana F Februari
Penulis adalah warga tanjungpinang"

Buana sendiri mengaku mengenal Roma bahkan sebelum dia terjerat kasus narkotika sejenis sabu-sabu 1,3 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 12.511 butir. Harga barang haram tersebut bisa senilai lebih kurang Rp 8 miliar.

Halaman
123

Berita Terkini