"Saya dan Roma itu sama-sama sekolah di satu SD dan satu SMA," ungkap Buana kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (15/5/2019) siang.
Namun, Buana memastikan tidak mengkritik Nurdin karena membela Roma atau membenarkan perbuatan kawannya itu. Dia tetap menghargai semua proses hukum yang ada.
Dia menulis surat terbuka itu semata-mata karena ingin menguatkan moral keluarga Roma.
"Saya berharap surat saya tersebut dapat menguatkan moral keluarga MRAJ. Tak ada yang mau menjadi seperti dia," tegas mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Kepri itu. (tribunbatam.id/tom)