Setelah Idul Fitri 1440 H, Jokowi dan Prabowo Bertemu, Moeldoko Pastikan Itu

Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Prajurit TNI Terlibat Aksi 22 Mei, Moeldoko: Ada Sekelompok Mau Mendompleng Pesta Demokrasi

TRIBUNBATAM.id - Calon presiden petahana Joko Widodo akan bertemu dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

Informasi seputar pertemuan keduanya diungkapkan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ketika dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat (31/5/2019).

"Sepertinya sih, indikasi-indikasinya enggak akan terlalu lama lagi bertemu," ujar Moeldoko.

Dia berharap setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H, pertemuan kedua tokoh dapat dilangsungkan.

Menurut Moeldoko, pertemuan Jokowi dan Prabowo sangat penting.

Ada sejumlah masalah politik yang harus dibincangkan di antara keduanya.

Pasca LIPI Ungkap Alasan Pembunuhan Empat Tokoh Nasional, Jokowi Bertemu Para Purnawirawan, Ada Apa?

Upaya Dokter Stabilkan Kesehatan Ani Yudhoyono yang Memburuk, Keluarga Sudah Kumpul di Singapura

3 Petugas Perempuan Ini Berjibaku Tangkap Ular Piton 10 Meter yang Sudah Makan 10 Ekor Ayam

Percakapan Luhut Binsar Pandjaitan dengan Prabowo, Tak Bicara Soal Pertemuan dengan Jokowi

Selain itu, yang paling terpenting dari pertemuan tersebut, yakni memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.

"Komunikasi politik ini menempati prioritas yang pertama dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan saat ini, di mana polarisasi harus bisa dipersatukan kembali dan kohesivitas tercapai," ujar dia.

"Sebagai tujuan akhir yang kita inginkan itu, ya maka pertemuan Pak Jokowi ini dengan Pak Prabowo harus betul-betul diwujudkan dalam waktu secepatnya," lanjut Moeldoko.

Sebelumnya, Jokowi berkeinginan besar untuk bertemu rival politiknya Prabowo pasca aksi 22 Mei memprotes hasil Pilpres 2019, yang berhujung ricuh itu.

Jokowi juga mengaku ingin bertemu dengan semua pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilpres 2019 demi mendinginkan suasana. 

Hingga kini pertemuan dengan calon presiden Prabowo Subianto masih terus diupayakan oleh sejumlah pihak.

"Akan dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana, bahwa di elite-elite politik rukun-rukun saja enggak ada masalah. Saya kira paling penting itu. Kalau elitenya rukun, baik-baik saja, di bawah kan dingin, akan sejuk," ujar jokowi di Istana Merdeka, Jumat (24/5/2019).
Menanggapi keinginan Jokowi itu, juru bicara BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menyarankan Jokowi untuk menelepon langsung Prabowo jika memang ingin mengajak bertemu.

 

"Saran saya kalau mau rekonsiliasi, silakan telepon langsung Pak Prabowo. Keduanya kan selama ini berhubungan baik. Ajudan Pak Jokowi punya nomor telepon ajudan Pak Prabowo, bisa bicara langsung di telepon," kata Andre dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

 

Andre menilai, jika benar-benar ingin bertemu, Jokowi tidak perlu terus mengungkapkan keinginannya di media massa.

Dia juga tak perlu mengirim utusan untuk berkomunikasi dengan Prabowo.

Jika menelepon langsung, Andre yakin Prabowo akan menanggapi dan bersedia bertemu sang rival.

Halaman
12

Berita Terkini