Tak Dipinjami Uang Rp 18 Juta, Pria Ini Marah dan Bunuh Tetangganya, Bocah 5 Tahun Ikut Jadi Korban

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Polres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro yang didampingi jajarannya menunjukkan linggis yang dipakai pelaku membunuh Bapak dan Anak di Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, Sabtu (1/6/2019) dalam ungkap kasus di hadapan wartawan.

Namun ternyata pendarahan tidak berhenti hingga akhirnya Andi dipindahkan ke RS Bayangkara.

Karena mengalami banyak pendarahan, pelaku akhirnya tewas.

"Pukul 12.00 siang dibawa ke RS Bayangkara dilakukan penanganan di sana, habis salat Jumat pelaku menghembuskan nafas akibat kehabisan darah," ucap Popon.

Setelah dilakukan visum et repertum, jasad Andi dipulangkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Sebelumnya warga digemparkan dengan penemuan mayat bapak dan anak di atas kasur di dalam rumah.

Kejadian tersebut diketahui pada Kamis (30/5/2019).

Menurut penuturan kakak korban, Bustomi (65), korban ditemukan oleh adiknya Ahmad Suhari sekitar pukul 14.00 WIB.

Penemuan tersebut berawal dari kecurigaan Ahamd yang melihat rumah Bustori masih tertutup rapat di siang hari.

Bahkan bangkel yang dikelola Bustori tidak menunjukan aktivitas dan masih tertutup rapat tidak seperti biasanya.

"Bustori kesehariannya membuka bengkel. Dari pagi kok enggak buka-buka gitu lho," ucap Bustomi.

Karena rasa curiganya, Ahmad mendatangi rumah Bustori dan mencoba mencari.

Ia memanggil-manggil nama kakaknya namun tidak ada respons.

Tidak berhenti berusaha, Ahmad mencoba mengintip ke dalamrumah kakaknya melalui jendela.

Di dalam rumah terserbut, Ahmad melihat kendaraan bermotor sang kakak masih terparkir.

Melihat hal itu Ahmad semakin curiga pada kondisi sang kakak.

Halaman
1234

Berita Terkini