"Karena panik, lalu mobil kami berhentikan," kata Muhammad Fery, Minggu (16/6/2019).
"Kemudian, dua orang itu naik ke atas mobil sambil terus menodongkan pistol dan golok ke arah kami."
"Pelaku langsung minta uang kalau tidak akan ditembak," kata M Fery melanjutkan.
Seorang pelaku lalu mengambil paksa tas warna merah milik korban.
Tas tersebut sebelumnya disimpan di dalam laci dashboard mobil.
"Dia tarik tas saya, lalu mengambil seluruh isinya (uang), total Rp 14 juta."
"Mereka masih terus memaksa nanya masih ada atau tidak uang, lalu saya bilang tidak ada lagi," kata Fery.
Korban lain, Edi Wijaya mengungkapkan, selain uang, para pelaku mengambil 4 unit ponsel korban, yakni Samsung Note 8, Samsung Galaxi 5 Duos, Xiaomi 5+, dan satu tablet.
• LIVE Streaming Trans 7 MotoGP Catalunya 2019, Valentino Rossi, Lorenzo, Vinales Jatuh di Lap 18
• 3 Hal ini Perlu Kamu Perhatikan Saat Beli Koper Baru Untuk Travelling
• Ibunda Citra Monica Kembali Blak-blakan Soal Penggerebekan Ifan dan Putrinya
"Mereka (kedua pelaku) juga merampas nota barang hasil penjualan kami."
"Kalau ditotal, kerugian yang kami alami kira-kira Rp 28 juta," kata Edi.
Setelah beraksi, kedua pelaku melarikan diri ke arah Terbanggi Besar.
Mendapat laporan korban, Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah melakukan penyelidikan serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Polisi pun melakukan pengejaran.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Yuda Wiranegara menjelaskan, satu dari dua pelaku telah berhasil ditangkap pada Sabtu (15/6/2019).
Tersangka bernama Komarudin (25).