Baca tanpa iklan
Dalam RDP ini Sekretaris Komisi II DPRD Kota Batam, Mesrawati Tampubolon mempertanyakan pemasangan tapping box 2019 sudah berapa jumlahnya.
"Pemasangan tapping box sekarang udah berapa jumlahnya? Segera dipasang demi pendapatan cost Batam," ujar Mesrawati, Selasa (18/6/2019).
Dalam RDP itu, yang menjadi sorotan anggota Dewan saat ini adalah beberapa restoran yang ada di Tanjung Piayu. Beberapa kali berkunjung ke restoran Tanjung Piayu Mesrawati tidak membayar pajak restoran sama sekali.
"Kalau Golden Prawn memang sudah. Coba dicek juga itu. Saya 4 kali buka puasa di tempat yang berbeda (lokasi Piayu Laut) belum ada bayar pajaknya. Padahal tempatnya ramai dan bagus juga itu. Memang di hari biasa tak begitu ramai tapi weekend ramai banget," tutur Mesrawati.
• Guest House BP Batam, Penginapan Murah dan Nyaman, Setara Hotel Berbintang
• Live Streaming Futsal Timnas Indonesia vs Vietnam, Hasil Babak I Indonesia Unggul 2-0
• Heboh, Petugas Kebersihan Jalan Tol Temukan Potongan Kaki Manusia, Polisi Langsung Olah TKP
• Berwisata Ke Pulau Penyengat Tempat Lahirnya Tata Bahasa Melayu
Mesrawati sempat menanyakan kepada pelayan restoran, namun pelayan restoran menyebutkan belum ada terpasang tapping box.
Menurut Mesrawati, tapping box itu sangat penting demi menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam.
"Sebenarnya bukan pengusaha yang dirugikan dalam pemasangan tapping box ini. Kan masyarakat yang membayarnya," tegas Mesra.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, RDP ini dipimpin langsung oleh Mesrawati. Turut hadir dalam RDP ini anggota Komisi 2 DPRD Kota Batam lainnya. Misalnya, Mukriyadi, Bomen Hutagalung dan Ida Nursanti.
Sementara itu, Anggota Komisi 2 DPRD Kota Batam, Mukriyadi mengatakan tapping box di Love Seafood Piayu sepertinya sudah terpasang. Karena Love Seafood Cabang Batam Center sudah menggunakan tapping box.
"Sepertinya Love Seafood sudah. Karena mereka punya cabang juga di Batam Center," katanya.
Di tempat yang sama Kepala Badan Penerimaan Pajak Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam, Raja Azmansyah mengatakan pihaknya baru memulai pemasangan lagi pada Mei 2019.
Peralatannya baru datang di Mei dari Bank Riau Kepri dan pihaknya langsung melakukan pemasangan.
"Kita punya data wajib pajak, kemudian teman-teman langsung survei yang sudah cocok langsung dipasang.
Jadi agak lama memang karena cari yang cocok kemudian langsung dipasang langusung kita on kan.
Next day-nya sudah bisa jalan. Kalau di 2018 kita kebut pemasangan baru ada penyesuaian di sistem informasinya.
Sekarang biar agak lambat karena jatahnya cuma 100 yang diberikan Bank Riau Kepri Sudah terpasang 20 targetnya 100 di 2019," papar Raja.
Beberapa restoran di Tanjung Piayu Laut sudah terdaftar didata BP2RD namun memang belum terpasang. Sedangkan untuk Love Seafood sudah terpasang.
"Kami segera melakukan pemasangan untuk area Tanjung Piayu Laut," kata Raja. (tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)