Sebanyak 18 pemain yang dibawa dalam kondisi siap tempur.
Dalam lawatan musim lalu ke Stadion Segiri, Persebaya berhasil membawa pulang satu poin.
”Besok (hai ini, Red) merupakan laga yang penting bagi kami,” kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
”Dari tiga pertandingan baru mendapat dua poin, dari hasil seri yang keduanya di kandang,” lanjutnya.
Djanur membenarkan jika Stadion Segiri ”angker”, sangat jarang tim yang away ke sana bisa membawa pulang poin penuh.
”Tapi kami tidak akan menyerah, kami akan berjuang mendapatkan tiga poin penuh dari sini,” tekadnya.
Hal senada juga disampaikan oleh kapten Persebaya Ruben Sanadi, menurutnya seluruh pemain sudah melupakan hasil negatif dari laga terakhir.
Semua fokus mempersiapkan diri untuk laga besok.
”Kami siap untuk pertandingan hari esok (hari ini,-Red), dan saya rasa jika kami ingin meraih poin disini kami harus kerja keras,” katanya.
Menurut Ruben, dibutuhkan kerja yang lebih keras untuk bisa meraih poin di Samarinda.
Banyak faktor yang membuat tim lawan sulit meraih poin di sana.
”Apa yang kami tampilkan pada babak kedua melawan Madura United, harus terus kami lakukan. Bermain berani dan penuh determinasi sepanjang pertandingan,” tegasnya.
Di kubu tuan rumah, mereka bertekad mendulang poin apalagi bermain di kandang.
"Saya di sini mewakili pemain ingin menegaskan kesiapan kami untuk tampil habis-habisan, kami sudah melakukan persiapan sangat bagus saat jeda kompetisi kemarin, tentunya tinggal bagaimana kami mengoptimalkanya nanti di lapangan sesuai dengan instruksi pelatih agar kami tampil semaksimal mungkin," ucap Asri Akbar.
Dirinya pun sangat respek dengan kedatangan Persebaya ke Samarinda, meskipun tim lawan sedang dalam tren kurang bagus, tapi Asri Akbar meyakini dalam masa persiapan menghadapi timnya, skuad berjuluk Bajol Ijo melakukan latihan yang maksimal.