Jadi dengan adanya hewan langka itu, taman wisata safari lagoi juga semakin ramai di kunjungi wisatawan, karena
belum banyak orang yang pernah melihat spesies ini langsung, meski mengunjungi kawasan-kawasn konservasi satwa langka atau kebun binatang.
"Terlebih, untuk wilayah Kepri, satwa yang dikenal sebagai raja hutan masih baru ada Taman Safari Lagoi Bintan,"ujarnya.
Chandra juga menyampaikan, sebagian besar hewan yang ada merupakan spesies asli Indonesia seperti Beruang Madu, Komodo, Gajah Sumatera, Buaya Muara, beberapa burung langka seperti Elang yang ditempatkan di penangkaran.
Sesuai namanya, Safari Lagoi and Eco Farm, kebun binatang ini juga dilengkapi dengan area pertanian dengan konsep eco farm.
Jenis sayuran yang ditanam cukup bermacam-macam. Terutama jenis tanaman tropis seperti kacang, jagung, pepaya, buah naga, pisang, kangkung, bayam, kol hingga sawi.
"Jadi bagi pengunjung yang ingin belajar mengetahui cocok tanam dengan sejumlah jenis sayuran, bisa belajar disini,"tuturnya.
Chandra juga menambahkan, bagi masyarakat yang ingin berlibur bersama keluarga tercintanya atau teman-temannya di hari libur Weekend atau libur panjang, bisa langsung datang ke Kawasan Wisata Lagoi yang berada di Kabupaten Bintan.
Untuk masuk ke kawasan Wisata taman safari lagoi bagi masyarakat lokal tidak usah kawatir untuk biayanya, pasalnya tidak terlalu mahal dan sangat terjangkau.
Masyarakat lokal hanya mengeluarkan Rp 40 ribu perorang untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak hanya Rp 25 ribu saja perorang.
"Nah kalau di hari libur hanya naik Rp 50 ribu perorang untuk orang dewasa, sedangkan anak-anak masih Rp 25 ribu perorang,"tutupnya.(als)