Selain di Karimun, Ini 4 Kisah Menggetarkan Pengorbanan Orang Tua Jual Ginjal demi Sang Anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eli Kristianto (59), Warga Karimun, Kepri bentangkan poster bertuliskan jual ginjalnya demi pengobatan anaknya

Tribunbatam.id melansir Grid.id, Sungguh berat perjuangan yang harus dilalui oleh Mumun Sumiati.

Wanita berusia 58 tahun tersebut terduduk lesu di dekat palang pintu perlintasan kereta api Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasisambil membawa-bawa selembar kertas berwarna merah muda.

Dalam kertas tersebut, Mumun Sumiati menuliskan penawaran yang begitu menggetarkan hati : menjual ginjal untuk biaya pengobatan suami.

Ya, seperti yang sebelumnya diberitakan oleh Kompas.com, Mumun Sumiati kini tengah berjuang untuk kesembuhan sang Suami.

Sudah 5 tahun sejak suami Mumun Sumiati menderita penyakit komplikasi.

Mulai dari penyakit jantung, gula darah, hipertensi, sampai penyempitan tulang pinggang.

Mengalami sakit yang cukup parah, suami Mumun Sumiati pun tidak bisa bekerja dan mencari nafkah.

Kondisi perekonomian yang sulit juga membuat Mumun Sumiati tak mampu membiayai pengobatan sang Suami.

"Jual ginjal.

"Mohon bantuannya, mohon pertolannya, mohon sumbangannya.

"Siapa yang mau ginjal, saya mau jual ginjal buat pengobatan suami sedang sakit buat beli obat, dan buat sewa rumah, buat makan.

"Para dermawan sisihkan rejeki yang ikhlas, ridho Allah ulurkan tangan yang ikhlas.

"Bapak, Ibu, Adik, buka mata yang ridho.

"Saya sudah ikhlas jual ginjal buat suami yang sedang sakit.

"Ibu (terima kasih)," demikian isi tulisan dalam kertas merah muda yang dikaitkan di leher Mumun Sumiati menggunakan seutas tali rafia berwarna hijau.

Halaman
1234

Berita Terkini