BERITA MANADO

Datang Jauh-jauh ke Manado, Nyoman Temukan Anaknya Gantung Diri di Kamar Kos, Tinggalkan Surat Ini

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isi Surat Apriyanto, Mahasiswa yang Ditemukan Ayahnya Gantung Diri di Kamar Kos Sabtu (29/6/2019), menggambarkan alasannya memilih mengakhiri hidup.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsrat ini diduga stres menghadapi kuliahnya hingga memilih berhenti.

MOTOGP BELANDA - Valentino Rossi Jatuh, Vinales Juara, Marquez No 2, Komentar Pemenang: Serasa Mimpi

EURO U21 2019 - Kalahkan Jerman 2-1, Spanyol Juara Piala Eropa U21 2019

Apriyanto Kusuma (23) memilih gantung diri saat sang ayah akan datang mengunjunginya di tempat kuliah di Kota Manado. Foto surat Apriyanto Kusuma. (Istimewa)

Berikut isi surat Apriyanto yang ditemukan polisi di kamarnya:

"Jumat 28 Juni 2019,

Saya memutuskan untuk bunuh diri.

Untuk orangtuaku, kakakku, maaf sudah mengecewakan kalian.

Saya sebenarnya sudah berhenti kuliah pada pertengahan 2018.

Saya tidak bisa fokus melakukan sesuatu dan susah tidur pada malam hari mungkin ini yang dinamakan stres.

Maaf saya sudah terlalu banyak berbohong kepada kalian tentang perkuliahan.

Saya tidak ingin menjadi beban lebih bagi kalian di umur saya yang sudah ke-24 ini.

Maaf saya kurang pandai menulis kata-kata, untuk itu "Maaf semuanya"

Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus menjelaskan, awalnya korban ditemukan oleh ayahnya, Minggu (30/6/2019).

Diihadapan Polisi, ayah korban mengaku sebelumnya, dia baru saja turun dari pesawat di Bandara Sam Ratulangi Manado, dengan maksud untuk mengunjungi anaknya.

"Hari Kamis 27 Juni lalu, saya sempat menghubunginya dan berkata Sabtu saya akan pergi ke Manado melihatnya," jelasnya.

Saat tiba di rumah kos, ia mengetuk langsung pintu kamar anaknya. Beberapa kali diketuk, tidak dibuka oleh korban.

"Saya menelepon tapi tidak diangkat juga, sehingga saya mengambil tangga di kosan tersebut, dan melihat anak saya dari atas," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini