BERITA MANADO

Datang Jauh-jauh ke Manado, Nyoman Temukan Anaknya Gantung Diri di Kamar Kos, Tinggalkan Surat Ini

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isi Surat Apriyanto, Mahasiswa yang Ditemukan Ayahnya Gantung Diri di Kamar Kos Sabtu (29/6/2019), menggambarkan alasannya memilih mengakhiri hidup.

Betapa kagetnya ayah korban yang sudah jauh-jauh datang mau melihat anaknya yang sedang kuliah di Manado.

Namun yang ditemuinya anaknya sudah meninggal dunia di dalam kamar dengan kondisi gantung diri memakai kain.

"Saya kaget dan panggil Jend Zeke penjaga kos dan melaporkan kejadian ini ke polisi," tambanya.

Polsek Malalayang mendatangi lokasi kejadian, dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit Bhayangkara Karombasan.

"Keluarga korban melakukan penolakan autopsi, dan sudah diberikan surat penolakannya," ujar Kapolsek.

Menurutnya tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihaknya menemukan surat yang ditulis oleh korban buat keluarganya.

Seorang wanita, Nyoman Nurasha (55), warga Luwuk, Provinsi Sulawesi Tengah kaget melihat kondisi anaknya, Apriyanto Kusuma (23) yang sudah meninggal dunia karena gantung diri pada Sabtu (29/6/2019) pukul 19.00 Wita. (Humas Polsek Malalayang)

"Diduga korban malu kepada orang tuanya karena sudah lama berhenti kuliah, sampai nekat melakukan hal tersebut," jelas mantan Kapolsek Tomohon Tengah ini.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Isi Surat Mahasiswa Gantung Diri saat Dikunjungi Ayah: Maaf, Saya Sebenarnya Sudah Berhenti Kuliah

Berita Terkini