BATAM TERKINI

Bakal Dibangun 2020, Simak Sejumlah Fakta Jembatan Batam Bintan, Janji Kampanye Jokowi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Jembatan Batam Bintan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gubernur Kepri Nurdin Basirun membocorkan rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan yang rencananya akan dimulai 2020 mendatang.

Nurdin mengaku awal waktu pembangunan jembatan yang masuk dalam janji kampanye Jokowi tersebut telah dibocorkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Mochamad Basuki Hadimuljono kepada Nurdin.

"Pak Menteri PUPR ngomong sama saya mereka lagi usahakan. Mudah-mudahan tahun 2020 sudah dimulai. Kita doakan sama-sama lah," kata Nurdin kepada Tribunbatam.id Selasa (2/7/2019).

Dikatakan Nurdin, saat ini Kementerian tersebut sedang mengerjakan Detail Engineering Design (DED) proyek.

Jika nanti sudah selesai DED dan penganggaran, maka awal pembangunan segera dimulai.

"Jadi kemaren itu masih ada direvisi masalah teknisi. Saya juga kurang faham. Mungkin arsitektur proyek seperti apa," katanya.

Nurdin berharap, dengan adanya jembatan Babin itu bisa mendongkrak ekonomi.

JANGAN LEWATKAN! Baju Model Terbaru di Eprise Mega Mall Batam Didiskon 20 Persen

Rp 750 Ribu Uang Palsu Beredar di Batam, Simak Sejumlah Fakta Penangkapan 2 Pelaku Pemalsuan Uang

Handphone Raib hingga Terseret di Aspal, Simak Sejumlah Fakta Turis Korea Dijambret di Batam

Tak hanya itu, Nurdin juga mengklaim, Batam dan Kabupaten Bintan adalah salah satu daerah sentral ekonomi nasional.

"Percayalah, karena di Bintan budaya ada, sumber daya alam ada, tambang, pariwisata. Jadi tak ada alasan jika kita tak berhasil," ujar Nurdin.

Sementara itu, Ketua DRPD Kepri Jumaga Nadeak berharap, jembatan Babin yang dijanjikan Presiden RI Joko Widodo dalam janji kampanyenya saat ke Batam 6 April 2019 lalu, segera terwujud.

Ia mengatakan, jika nanti jembatan itu terwujud maka perekonomian di Kepri bakalan maju.

"Saya yakin maju. Saya ambil contoh, dulu daerah Madura sebelum ada jembatan Suramadu perekonomian melambat. Sekarang dengan adanya jembatan, daerah itu sudah menjadi kota," kata Jumaga.

Jembatan yang rencananya akan dibangun dengan kisaran biaya Rp 4-5 triliun tersebut digadang-gadang akan menjadi yang terpanjang di Indonesia.

Diperkirakan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.

Pasalnya, Pasalnya saat ini jembatan terpanjang yang sudah berdiri tegak di wilayah NKRI adalah Jembatan Suramadu.

Megastruktur tersebut menghubungkan antara Surabaya dengan Madura dengan total jarak 5,43 kilometer.

Berbeda dengan Suramadu yang hanya menyambungkan dua daratan, jembatan Batam-Bintan (Babin) akan melewati empat pulau, yaitu Tanjung Taluk, Pulau Ngenang, Tanjung Sauh, dan Lobam.

Terkait bentuk struktur, tampaknya jembatan Bintan juga akan dibangun tinggi di atas permukaan laut.

Pasalnya daerah di sekitar area pembangunan merupakan wilayah pelayaran.

Itulah yang juga terjadi pada Suramadu, yang mana jembatan tersebut ditinggikan hingga 35 meter di atas permukaan laut. Inilah yang membuat pembangunan jembatan menjadi relatif mahal. 

Nah, terkait dengan pembangunan jembatan yang banyak diimpikan masyarakat Batam Bintan berikut sejumlah fakta-fakta di baliknya:

1. Hubungkan Batam Bintan

Jembatan Batam Bintan menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan.

Sekarang akses Pulau Batam dan Bintan melalui jalur laut yakni kapal cepat maupun Roro.

Proyek jembatan Babin ini selalu dicuatkan dari tahun ke tahun selama satu dekade terakhir. Namun, hingga saat ini, realisasi pembangunan proyek tersebut sama sekali belum terwujud.

Pembahasan tentang realisasi proyek Jembatan Batam Bintan  mendapat perhatian ketika Gubernur Kepri H Nurdin Basirun bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (17 /10 /2018).

“Target kita pada tahun 2019 pembangunan jembatan Batam-Bintan dan pelabuhan Tanjung Sauh Batam segera dimulai,” ujar Nurdin sebagaimana dirilis oleh Humas Pemprov Kepri.

Menurut Nurdin, proyek jembatan Babin ini akhirnya dibicarakan ketika ada topik pembahasan tentang pelabuhan Tanjungsauh. Sesuai master plannya, ruas jembatan Babin memang melewati daerah Tanjungsauh.

"Saya diminta untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR serta pihak terkait lainnya," ungkap Nurdin.

2. Dongkrak ekonomi Kepri

Penasehat Ekonomi Kepri, Johannes Kennedy berharap pembangunan Jembatan Batam - Bintan, tahun 2019 ini bisa diwujudkan untuk mendongkrak ekonomi Kepri khususnya pertumbuhan investor di Kepri.

"Jembatan Batam - Bintan ini, sangat dibutuhkan Provinsi Kepri agar Investor memiliki banyak pilihan dalam menanamkan Investasinya di Kepri,"katanya, Minggu (24/2/2019).

Saat ini kota Batam sendiri yang dikenal sebagai kota Industri sudah tidak menarik lagi bagi investor, baik investor dari dalam negeri terlebih investor luar negeri.

Hal tersebut dikarenakan Batam dinilai tidak nyaman untuk investor.
Johannes Kennedy juga mengatakan tingginya Upah Minimum Kota (UMK), membuat investor menilai sulit untuk mengambil untung dari usaha yang akan dibangun di Batam.

Sementara kata Jhon Kennedy, jika jembatan Batam - Bintan dibangun, maka investor bisa memilih menanamkan investasinya di Bintan atau di Tanjungpinang.

"Ini menjadi pilihan bagai investor," katanya

Dia mengatakan jika jembatan Batam - Bintan dibangun, maka akes melalui darat akan jauh lebih murah dibanding akses melalui laut.

"Kalau dari laut biaya dan resiko jauh lebih banyak dibanding dari darat, jarak tempuh pun akan lebih dekat, dan aktifitas bisa dilaksanakan kapanpun ,"kata Jhon.

Saat ini untuk masyarakat yang hendak ke Tanjungpinang dan Bintan, hanya bisa diakses siang hari.

3. Mempermudah akses

Isu jembatan Batam-Bintan kembali jadi wacana trending. Sejumlah pihak berharap, jembatan tersebut direalisasikan. Bupati Bintan pun turut menanggapi wacana jembatan dimaksud.

Apri menyatakan, jembatan Babin tersebut segeralah diwujudkan. Dengan jembatan, berarti Batam dengan Bintan terinterkoneksi lancar.

Arus pergerakan barang dan jasa dari Batam atau Bintan lancar.

"Kalau Anda bertanya apa tanggapan saya terhadap gagasan jembatan tersebut, saya sampaikan, sangat berharap.

Justru kita mengajak masyarakat sama sama berdoa agar jembatan benar benar terwujud,"kata Apri Sujadi, Jumat (2/3/2018).

Bila jembatan menyambung dari Batam ke Bintan, maka akses perhubungan mudah. Hitungan hitungan ke depan, perputaran uang dari kegiatan ekonomi jadi lebih meningkat.

Apalagi Batam sebagai lokomotif ekonomi di Kepulauan Riau.

4. Panjang 7 Km

Jembatan Batam Bintan diperkirakan sepanjang 7 km.

Jembatan ini akan menghubungkan beberapa pulau dari Batam ke Bintan. (tribunbatam/leo halawa/*)

Berita Terkini