Gubernur Nurdin Basirun Cek Langsung Seleksi Calon Pemain 757 Kepri Jaya: Tak Ada Titip-Menitip

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Seleksi calon pemain 757 Kepri Jaya mendapat perhatian khusus dari Gubernur Kepri H Nurdin Basirun.

Nurdin Basirun bahkan menyempatkan diri melihat langsung proses seleksi calon pemain 757 Kepri Jaya  pada akhir pekan lalu.

Di sela-sela memantau proses seleksi calon pemain 757 Kepri Jaya, Nurdin Basirun memberikan wejangan kepada semua yang hadir dalam proses seleksi itu.

Nurdin Basirun mendorong pelaku olah raga untuk membuat Kepri semakin terkenal hingga ke dunia luar.

Misalnya, memperkenalkan Kepri dengan prestasi-prestasi para atletnya karena olahraga dunia harus semakin sering digelar.

“Kita bisa, apalagi semua bahu-membahu mewujudkan semua itu. Termasuk dari sepak bola,” kata Nurdin Basirun saat membuka seleksi calon pemain 757 Kepri Jaya di Batam.

• Innalillahi Waiinnailaihi Rajiun, Mantan Suami Rita Sugiarto, Jacky Zimah Meninggal Dunia

• Tayang Hari Ini, Ada Promo 50% TIX ID, Simak Trailer dan Sinopsis Spiderman: Far From Home

Untuk sepak bola, Nurdin memang ingin pembinaan sejak usia dini terus dilakukan.

Karena itu, Nurdin Basirun termasuk rajin memotivasi seleksi olah raga para atlet. 

Bahkan motivasi itu dilakukan hingga ke pulau-pulau.

Dalam bahasa Nurdin Basirun, undangan sepak bola dari pulau-pulau dia akan datang.

Dia memotivasi dan mendorong munculnya bibit-bibit baru. 

“Siapa tahu muncul bibit-bibit terbaik. Fisik mereka oke. Biasa di laut, biasa dengan alam Kepri,” kata Nurdin Basirun.

Karena itu, kepada peserta seleksi, Nurdin Basirun berpesan untuk mengikutinya dengan kesungguhan, menjaga fisik dan mental.

“Jangan bermental cengeng. Orang sukses itu pernah mengalami kegagalan berkali-kali,” kata Nurdin Basirun.

Nurdin Basirun pun bertanya kepada pelatik 757 Kepri Jaya yang melakukan seleksi, apakah anak-anak ini bisa menjadi yang terbaik.

“Pelatih jawab bisa asal semua bersungguh-sungguh,” kata Nurdin Basirun.

Kesungguhan itu, kata Nurdin Basirun, ada pada diri para peserta.

Karena mereka yang menentukan dirinya terpilih.

Siapa yang terpilih merupakan wewenang pelatih.

Menurut Nurdin Basirun, dalam olah raga ini tak ada titip-menitip untuk memilih. 

“Siapa yang bagus masuk.

Zaman now tidak ada itu titip-menitip. Saya serahkan kepada coach,” kata Nurdin Basirun.

• Hasil Brazil vs Argentina, Gol Gabriel Jesus & Firmino Antar Brazil ke Final Copa America 2019

• Handphone Raib hingga Terseret di Aspal, Simak Sejumlah Fakta Turis Korea Dijambret di Batam