Jika Prabowo Maju Pilpres 2024, Dapat Calon Pesaing Berat, Lima Tokoh 'Kuda Hitam'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto

Daftar nama tokoh jadi pesaing Prabowo Subianto jika maju pada Pilpres 2024

TRIBUNBATAM.id - Kalah di Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto dinilai masih berpeluang bertarung di Pilpres 2024.

Meski masih lama, namun sudah mulai muncul nama-nama calon pesaing Prabowo Subianto jika maju Pilpres 2024. 

Nama-nama calon pesaing Prabowo Subianto itu hasil riset Lembaga Riset Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis 15 nama tokoh yang dinilai berpotensi berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

 Dari 15 nama tersebut, lima di antaranya berasal dari kelompok pejabat pemerintah.

Lima nama tersebut dianggap menjadi "kuda hitam" atau sosok yang dapat memberikan faktor kejutan.

ILC Tadi Malam, Sindiran Rocky Gerung, Debat Seru Mahfud MD dan Tim Hukum Prabowo

Berakhir Ricuh, Berikut Kronologis Acara Pernyataan Sikap Relawan Prabowo

Adapun, kelima sosok itu adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Lantas bagaimana rekam jejak, prestasi dan pencapaian kelima nama tersebut sehingga layak disebut sebagai "kuda hitam" pada Pilpres 2024 mendatang?

Berikut ulasannya.

1. Sri Mulyani Indrawati

Menteri Kuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan terkait realisasi APBN triwulan pertama 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018). Sri Mulyani menyatakan realisasi defisit anggaran APBN pada triwulan pertama telah mencapai 0,58 persen terhadap PDB atau sekitar Rp85,8 triliun yang mana angka tersebut paling rendah dalam periode sama selama tiga tahun terakhir.(KOMPAS/SIGID KURNIAWAN) 

Sri Mulyani ditunjuk sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Joko Widodo melalui perombakan kabinet pada Juli 2016.

Ia menggantikan Bambang PS Brodjonegoro.

Sri Mulyani sebelumnya menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Jabatan itu ia emban sejak 1 Juni 2010.

Perempuan kelahiran Bandar Lampung 26 Agustus 1962 ini juga pernah memegang tiga jabatan penting pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketiga jabatan tersebut adalah Menteri Keuangan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Halaman
1234

Berita Terkini