TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Jumlah jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebanyak 31 JCH asal Anambas melaksanakan rukun Islam.
Proses keberangkatannya dari Tarempa dilakukan sejak tanggal 4 Juli 2019 lalu.
JCH Kabupaten Anambas pada tahun 2018 berjumlah 43 orang.
Mereka terdiri dari 19 orang perempuan dan 24 orang laki-laki.
"Dibandingkan tahun lalu, memang terjadi penurunan.
Mungkin karena proses pendaftarannya yang sekarang dilakukan secara online.
Boleh dibilang, kondisi daerah kita belum begitu memadai untuk melakukan registrasi secara online itu," ujar Riorizal Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Anambas Jumat (12/7/2019).
• Ramalan Zodiak Hari Rabu 13 Juli 2019, Libra Bermasalah, Aries Ragu-ragu, Aquarius Sulit Keuangan
• Semua Hewan Kurban Idul Adha Sehat, Karantina: Kami Cek Sebelum Masuk Karimun
• Hadir di TMMD Karimun, Begini Harapan Aunur Rafiq kepada TNI
• Paso Push Trike, Stroller Anak Seharga Rp 999.900 Lagi Hits di Batam
Dia kemudian menjelaskan kalau kondisi JCH Kabupaten Anambas saat ini sedang berada di Madinah dan direncanakan pada hari Minggu akan bertolak menuju Mekah.
Tiga puluh satu JCH Kabupaten Anambas ini terdiri dari 15 orang laki-laki dan 16 orang perempuan.
Ada 13 orang dari Kecamatan Siantan, 8 orang Kecamatan Palmatak, 4 orang Kecamatan Jemaja, dan 5 orang dari Kecamatan Siantan Tengah.
"Mereka masuk dalam kelompok terbang (Kloter) gelombang pertama melalui embarkasi Batam," ungkap Riorizal.
Dia lalu menjelaskan setelah JCH Kabupaten Anambas berangkat pada tanggal 4 Juli, mereka melakukan rekam biometrik dan serah terima satu hari setelahnya.
Kemudian pada tanggal 6 Juli dilakukn pelepasan JCH pada pukul 01.30 WIB.
JCH Kabupaten Anambas dijadwalkan akan kembali ke Batam pada 18 Agustus 2019 dan kembali ke Tarempa pada 19 Agustus 2019.
"Kondisi mereka alhamdulillah berada dalam keadaan sehat walafiat.
Untuk JCH laki-laki yang paling tua atas nama Arifin Bin Saleh dari Jemaja.
Untuk yang perempuan itu atas nama Halifah Binti Amat Sajari dari Kecamatan Siantan," ungkap Riorizal.(TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)