TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tahun ajaran baru 2019/2020 akan dimulai Senin 15 Juli 2019 atau 3 hari lagi. Namun di Batam, persoalan terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) masih belum selesai.
Masih banyak calon siswa yang tidak tertampung masuk ke sekolah negeri berdasarkan sistem zonasi.
Atas dasar itu, Kadisdik Kota Batam, Hendri Arulan meminta para calon siswa dan orangtuanya bersabar.
Ia mengingatkan kembali penjelasan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan Kadisdik Kepri, Muhammad Dali saat bertemu para orangtua wali murid di Dataran Engku Putri Batam.
"Semua yang belum tertampung di sekolah negeri, SMA/SMK diusahakan bisa ditampung," kata Hendri, Jumat (12/7/2019) di Gedung Wali Kota Batam.
Solusi yang ditawarkan, yakni dengan penambahan rombongan belajar (rombel) di tiap sekolah, minimal dua rombel.
Diakui, Senin (15/7/2019) memang sudah ada jadwal anak-anak masuk sekolah. Sementara masih banyak calon siswa yang belum tertampung.
"Tanggal 15 nanti sudah masuk sekolah. Tapi sifatnya pengendalian lingkungan. Belum mulai proses pembelajaran," kata Hendri.
Karena itu, Hendri meminta para calon siswa dan orangtua mengikuti mekanisme yang berlaku.
• Kabar Gembira! PPDB SMA/SMK Tahap III 2019 Dibuka Senin 15 Juli, Bisa Daftar Lewat Aplikasi
• SP I hingga III Hanya Berjarak 11 Hari, 88 Kios di Simpang Hutatap Sagulung Segera Digusur
• Gelombang III PPDB Batam 2019 Belum Dibuka, Orangtua: Capek Tiap Hari ke Sekolah
• Tinggal Tunggu Waktu, 88 Kios di Simpang Hutatap Sagulung Batam Segera Digusur
Masih ada tahap 3 dan tahap 4. Yakni dengan penambahan rombongan belajar (rombel).
"Silakan mendaftar tahap 3, hari Senin. Daftar sesuai aplikasi dan sesuai zonasi masing-masing," ujarnya.
Dari penjelasan Kadisdik Kepri, Muhammad Dali, rencananya pendaftaran ketiga dibuka Jumat (12/7). Namun ada yang error dalam sistem aplikasinya. Saat ini masih diperbaiki.
"Tahap 3 akan dibuka Senin (15/7)," kata Hendri.
Orangtua Murid Protes
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menemui calon siswa dan orangtua yang gagal masuk SMAN 14 Batam akibat terganjal sistem zonasi di lantai 4 Kantor Wali Kota Batam, Jumat (12/7/2019).