CERITA MILITER

Kisah Kopassus 'Perang' di Medan Ekstrim Bersalju dengan Pasukan Khusus Korea

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Batalyon 707 Korea Selatan (kiri) dan Kopassus (kanan)

Beratnya persyaratan untuk menjadi prajurit kopassus dapat dilihat dari standar calon untuk bisa mengikuti pelatihan.

Nilai standar fisik untuk prajurit nonkomando adalah 61, namun harus mengikuti tes prajurit komando, nilainya minimal harus 70.

Ilustrasi Kopassus (Reuters/Beawiharta)

Begitu juga kemampuan menembak dan berenang nonstop sejauh 2000 meter.

“Hanya mereka yang memiliki mental baja yang mampu melalui pelatihan komando. Peserta yang gagal akan dikembalikan ke kesatuan Awal untuk kembali bertugas sebagai Prajurit biasa,” tutup mantan Danjen Kopassus ini

Kemampuan Diplomatis Kopassus

Di samping ahli bertempur di berbagai medan, prajurit Kopassus juga ahli menggunakan strategi diplomatis sehingga masalah bisa selesai tanpa perlu baku tembak

Dilansir dari buku "Kopassus Untuk Indonesia" karya Iwan Santosa dan E.A Kertanegara, strategi diplomatis kopassus ini terbukti ampuh saat menghadapi pasukan Hizbullah yang tengah memburu tentara Spanyol

Saat itu, sejumlah prajurit kopassus tengah dikirim sebagai pasukan perdamaian PBB

Cerita berawal saat pasukan Spanyol yang terdiri dari 10 panser dan 60 prajurit patroli mengambil dokumentasi kabel dalam saluran air, yang dicurigai sebagai kabel komunikasi milik Hizbullah.

Aksi para tentara Spanyol itu kepergok oleh pasukan Hizbullah

Hizbullah langsung mengerahkan 10 motor trail dan mobil bersenjata AK-47 serta anti Tank/ RPG untuk mengejar pasukan Spanyol.

Spontan pasukan Spanyol langsung lari ke pos tentara Lebanon, yang kebetulan ada prajurit Kopassus di sana.

Para tentara Spanyol itupun meminta bantuan kepada prajurit Kopassus yang saat itu tergabung dalam pasukan perdamaian PBB.

Dansatgas pasukan Indonesia kemudian memerintahkan seorang perwira Kopassus untuk bertemu dengan tokoh Hizbullah.

Perwira tersebut diminta untuk berdialog dan menjernihkan suasana agar tak terjadi baku tembak

Pihak Hizbullah pun bersedia untuk menghindari konflik asalkan tentara Spanyol menyerahkan dokumentasi yang mereka dapatkan di saluran air. 

Halaman
1234

Berita Terkini