Pihak Hizbullah mengaku melakukan ini karena mereka menghormati tentara Indonesia.
Disaksikan tentara Indonesia, Hizbullah meminta memory card kamera pasukan Spanyol tersebut yang digunakan untuk mengambil dokumentasi saluran air tersebut.
Pasukan Spanyol akhirnya memberikan memory card mereka untuk menghindari terjadinya bentrokan
Pasukan Hizbullah yang sudah siap menenteng senjata AK-47 itu mengaku tak segan-segan melakukan kontak senjata dengan pasukan Spanyol.
Prajurit Kopassus memang tak hanya mahir dalam bertempur, tapi juga mahir dalam bernegosiasi
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengalaman Kopassus Latihan di Medan Ekstrim Bersalju Bareng Pasukan Khusus Korea, Masih Bisa Unggul