Kondisi Bandara Letung di Anambas Memprihatinkan, Atap Bocor dan Plafon Jebol

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nama jalan di Bandara Letung di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Terdapat 7 ruas jalan yang masuk pada sisi darat bandara. Jalan ini pun, sering menjadi spot untuk berswafoto. Tribun/Septyan Mulia Rohman.

TRIBUNBATAM.ID, ANAMBAS - Bangunan di Bandara Letung di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri kondisinya memprihatinkan.

Terdapat lubang besar pada bagian plafon di bandara yang beroperasi sejak 22 November 2016 ini.

Dari pengamatan Tribun, setidaknya terdapat 3 lubang masing-masing di ruang kedatangan, ruang tunggu, dan ruang check-in.

Penumpang yang baru datang ke bandara ini pun, bisa melihat rangka baja dan genteng dengan jelasnya karena besarnya lubang yang disebabkan dari atap yang bocor.

Beberapa ruangan yang terdapat lubang pada bagian atap ini merupakan rangkaian bangunan sisi darat.

Menteri Susi Pudjiastuti Kunjungi Jemaja, Lihat Langsung Festival Padang Melang

Rangkuman Pidato Jokowi Visi Indonesia, dari APBN, Reformasi Birokrasi hingga Infrastruktur

Sambut Tahun Ajaran Baru Karyawan Gramedia di Batam Gunakan Seragam Sekolah

Tidak Terima Motornya Dirusak, Surtini Buat Laporan Polisi Setelah Merusak Dia Kabur

Pembangunan sisi darat di bandara ini bersumber dari APBD Provinsi Kepri dan APBD Kabupaten Kepulauan Anambas yang dikerjakan secara dua tahap.

Selain ruang tunggu, terdapat 19 ruangan lain yang masuk pada sisi darat bandara.

Beberapa bangunan tersebut meliputi bangunan genset, terminal umum, perumahan untuk karyawan di bandara, ruangan BMKG, dan ruang menara pengawas.

Pasca Pertemuan Jokowi-Prabowo, Sandiaga Uno: Untuk Kebaikan Demokrasi, Yang Kalah Jadi Oposisi

Kasus Percobaan Pembunuhan Jaksa di Tanjungpinang Masih Berlanjut, Begini Penjelasan Polisi

PIDATO Jokowi Visi Indonesia: Ada Pungli, Hati-hati, Saya Kejar, Saya Cek, Saya Hajar Kalau Perlu

Artis Ibukota Ikut Tanam Mangrove di Treasure Bay Bersama Penggiat Motor CB Tanjungpinang

Anggaran hingga 43 miliar Rupiah digelontorkan untuk membangun sisi darat bandara yang sudah beroperasi sekitar 3 tahun ini.

Perbaikan pada sisi darat bandara pun saat ini sudah pada tahap lelang.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Letung Ariadi Widiawan mengatakan, proses ini baru bisa dilakukan karena serah terima aset pada sisi darat baru dilakukan Pemerintah Daerah kepada Kasatpel pada bulan Februari 2019.

Gipsum yang terkena rembesan air saat hujan, menjadi penyebab plafon berlubang.

Kondisi ini sudah dialami sekitar satu tahun saat hujan badai di sekitar wilayah bandara.

Ariadi memperkirakan, dana yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi atap yang berlubang itu mencapai 500 juta Rupiah.

"Sekarang kita sudah dapat anggaran, tinggal revisi anggaran namanya. Mungkin di akhir bulan ini (pengerjaannya). Itu harus bongkar atap, gipsumnya diganti begitu juga dengan sebagian wallpapernya," ujarnya saat menghubungi melalui sambungan seluler Sabtu (13/6/2019) malam.

Halaman
12

Berita Terkini