TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lembaga Sertifikasi Profesi pertama di Kepulauan Riau yakni Barelang Internasional yang diresmikan Jumat (19/7/2019) lalu akan membuka 14 skema sertifikasi profesi yang ada dibidang pariwisata.
“Awal terbentuknya LSP ini digagas dari berbagai asosiasi pariwisata di Kepri,” ujar Janry Sihotang, Manager Sertifikasi LSP Barelang Internasional, Selasa (23/7).
Nantinya, Janry menyebut skema sertifikasi tersebut bisa berguna untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia yang ada di Kepri khususnya di bidang Pariwisata.
Janry juga menjelaskan LSP Barelang Internasional merupakan kepanjangan tangan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP.
“BNSP sendiri merupakan badan independen yang tanggung jawabnya langsung kepada Presiden. Di situ mereka memiliki kewenangan sebagai otoritas sertifikasi personil dan bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja,” jelas Janry.
Janry menjelaskan skema sertifikasi yang tersedia di LSP Barelang Internasional merupakan level jabatan dari masing-masing departemen yang ada di bidang pariwisata.
• HANYA 2 HARI! Wendy’s Gelar Promo 5 Potong Ayam Cuma Rp 49.091
• Asal Mula Nama Dapur 12 Sagulung Batam, Berawal Dari 12 Dapur Pembakaran Arang
• KPK Geledah Ruko Pengusaha Batam Kock Meng, Kembangkan Kasus OTT Nurdin Basirun
• KPK Periksa Rumah Mewah Ajudan Nurdin Basirun di Anggrek Mas 2 Batam
“Misalnya di Pramuwisata Indonesia itu ada tour guide. Selain itu ada ICA atau Indonesian Chef Assosiation menaungi pastry dan cook helper dan sebagainya. Nah itu yang kita uji kemampuannya,” tutur Janry.
Janry berujar adanya LSP tersebut akan membuat orang-orang yang menggeluti bidang-bidang di Pariwisata mendapatkan sertifikat.
Dalam peresmiannya, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Buralimar yang turut hadir berharap tidak hanya LSP saja yang akan didirikan tapi Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) juga harus didirikan.
“Kita di Provinsi Kepri ini merupakan gerbang masuk wisatawan mancanegara nomor tiga di nasional, dan akan masuk nomor dua pada tahun ini. Kalau tidak ada LSP kan lucu, kita juga berharap nantinya didirikan juga LSU untuk pengembangan pariwisata,” ucapnya. (*/Tribunbatam.id/Nabella Hastin Pinakesti)