TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Siapa yang tidak kenal Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Tim bentukan Mabes Polri yang identik dengan simbol burung hantu ini, menyorot perhatian ketika mengungkap terduga pelaku teror.
Namun simbol burung hantu ini ditemukan di Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Bedanya, di Tarempa burung hantu ini berbentuk tugu. Letak tugu ini persis di depan Pelabuhan Sri Siantan, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.
• Tawarkan Sensasi Scuba Diving Hingga Kano, Inilah 6 Pantai Terbaik di Malaysia
• Investor Malaysia Minati Bisnis Sektor Railway Seperti LRT Bandara di Batam
• Disinggung Sikap Demokrat Jika Tak Dapat Kursi Menteri, Begini Jawaban Jansen Sitindaon
• Viral Cuitan Mengaku Lulusan UI dan Ogah Digaji Rp 8 Juta, Pihak Kampus Angkat Bicara
Dari Jalan Hang Tuah, posisinya berada di sebelah kanan jalan menuju pelabuhan.
Tugu burung hantu ini memang tidak ada hubungannya dengan terorisme.
Yang jelas, keberadaan tugu ini lebih dulu ada dibandingkan Tim Densus.
Bentuk tugu ini memiliki panjang sekitar 2,5 meter.
Sekeliling tugu ini memang sudah dipasang rantai pembatas.
Sepeda motor banyak terparkir di depan Tugu Buak ini.
Pembangunan tugu ini dibangun bukan tanpa alasan.
• Tagar PrayForHongkong Trending, Buntut Demonstran Dipukuli Secara Brutal
• Surya Paloh Siap Dukung Anies Baswedan, Manuver Politik Sinyal Perpecahan Koalisi Jokowi?
• Tasyakuran Kehamilan Irish Bella, Ammar Zoni Ibaratkan Hubungan Semanis Permen
• Heboh Pabrik Susu Oplosan Pakai Bahan Deterjen dan Minyak, Begini Bedakan Susu Palsu dan Asli
Dibangun sekitar tahun 1974, tugu ini adalah penanda Tarempa sebagai kawasan pemberantasan buta huruf oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Program pengentasan buta huruf itu dilakukan sejak tahun 1971.
Selain masuk dalam kawasan pencanangan buta huruf, burung hantu itu melambangkan filosofi yang kuat akan makna pendidikan sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Layaknya burung hantu yang dapat melihat dalam gelap.