Keterlambatan pembayaran Tukin bagi PNS di jajaran Pemkab Karimun, menurut Dul, baru terjadi di bulan ini saja.
Dia mengaku kaget setelah mendapatkan kabar adanya kotak yang bertuliskan "Gerakan Koin Rp 1.000 Untuk Bayar Tukin".
"Kaget lah. Apalah tak kaget. Mungkin pegawai juga. Tapi sampai sekarang kita tak tahu siapa," ungkap Dul.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kotak bertuliskan "Gerakan Koin Rp 1.000 Untuk Bayar Tukin" muncul di gerbang masuk Komplek Perkantoran Pemkab Karimun.
Tidak diketahui siapa yang telah membuatnya.
Namun diduga kuat, si pembuat adalah pegawai yang kecewa karena Tukinnya belum dibayarkan. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)