Warga Anambas Kesulitan Air Bersih, Anggota Dewan Langsung Semprot Abdul Haris: Perhatikan SPAM

Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris berbincang dengan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas pada rapat paripurna di Gedung DPRD di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa Kecamatan Siantan. KPU Anambas kembali menjadwalkan rapat pleno penetapan kursi dan calon anggota DPRD Anambas terpilih periode 2019-2024. Rapat pleno itu dijadwalkan Senin (22/7/2019). Tribun/Septyan Mulia Rohman. 

TRIBUN‎BATAM.id, ANAMBAS - Pernyataan Bupati Anambas, Abdul Haris saat rapat paripurna terhenti ketika mendengar instruksi anggota DPRD Kabupaten Anambas.

Instruksi tersebut datang dari Jasril JML saat Abdul Haris berencana menutup tanggapannya tentang pandangan umum empat fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2018.

Jasril JML, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta agar Pemerintah Daerah serius dalam mengatasi persoalan air bersih.

Secara khusus Jasril mendesak Pemkab Anambas memperhatikan proyek Sarana Prasarana Air Minum (SPAM) Kecamatan Siantan.

‎Jasril menyampaikan kalau masyarakat sudah menggalang dana untuk memperbaiki pompa air yang rusak.

19 Hari di Sel KPK, Gubernur Kepri Nurdin Basirun Mulai Aktif Salat Jamaah

Sinopsis Sinetron Cinta Buta SCTV Hari Ini, Senin (29/7), Reihan Mengetahui, Ia Bukan Anak Mirza

Telkomsel Raih The Best Corporate Image 2019 saat Corporate Image Award

Timnas U15 Indonesia Menang Telak atas Singapura, Pimpin Klasemen Grup A

"Hari ini Dinas Pekerjaan Umum, jangan di depan Bupati siap Pak, siap Pak saja.

Kalau bisa jangan lagi lah ada ‎berita-berita miring soal air ini. Malu juga kita," ujar Jasril, Senin (29/7/2019).

Massa Kute Siantan mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Mereka meminta pemekaran kecamatan segera terwujud. (Septyan Mulia Rohman.)

Selain Jasril, anggota DPRD Anambas lainnya, Firman Edi pun memberikan komentar.

Dia bahkan mengaku turun langsung mengecek kondisi SPAM yang tersebar dari Desa Tarempa Barat sampai Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan itu.

‎Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu menyebutkan kalau ada 2 mesin pompa air yang rusak.

Kerusakan ini membutuhkan dana sekitar Rp 20 juta untuk perbaikan.

Panduan 5 Cara Aman dan Mudah Menukar Uang Rupiah ke Bath Thailand

Sempat Heboh Video Pamit dari Youtube, Ria Ricis Memilih untuk Kembali, Ini Alasannya

Melawan Keterbatasan, ACT Biayai Para Murid Alor Bersekolah di Pulau Jawa

Sinopsis Sinetron Cinta Suci SCTV Hari Ini, Senin (29/7), Marcel Aditya Baku Hantam

Sebagai penganti, digunakan mesin pompa kecil untuk mendorong air sampai ke rumah-rumah warga.

"Saya menilai harus diambil tindakan. Kita juga tidak bisa menjamin kalau dalam 2 atau 3 hari ‎akan ada pergerakan masyarakat.

Misalnya, Desa Tarempa Barat itu sudah kesulitan air. Beruntung ada warga yang memiliki sumur bor," ungkap Firman Edi.

Bupati Anambas, Abdul Haris pun membenarkan soal 2 mesin pompa yang rusak itu.

Foto Berita penginapan di Tarempa - Kapal SB. Anambas Bermadah saat mencoba sandar di Pelabuhan Sri Siantan Kelurahan Tarempa Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Terlihat bangunan hijau Hotel Terempak Beach. Tribun/Septyan Mulia Rohman. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)
Halaman
12

Berita Terkini