KILAS SEJARAH

Kala Soeharto Abaikan Peringatan Benny Moerdani yang Kemudian Ditangisi, Terkait Kekuasaan?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benny Moerdani dan Soeharto

"Minta dia bicara ke Pak Harto , tertibkan anak-anaknya," kata Ali yang ditirukan Jusuf.

Bahkan, Benny sempat menahan paspor, putra Soeharto, Sigit Harjojudanto.

Tujuannya agar Sigit tak bisa lagi ke luar negeri untuk berjudi.

Saat Benny Meordani terbaring di kasur perawatan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Soeharto menjenguknya.

Soeharto mengucapkan kata-kata penyesalan yang nyaris tak terdengar sembari matanya berkaca-kaca.

"Kowe pancen sing bener, Ben. Nek aku manut nasihatmu, ora koyo ngene (Kamu memang yang benar, Ben. Seandainya aku menuruti nasihatmu, tak akan speerti ini)," kata Soeharto seperti yang ditirukan oleh asisten Benny yang berada di ruang perawatan.

Dua hari setelah kunjungan tersebut, Benny Moerdani menghembuskan napas terakhirnya. (***)


Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Peringatan Benny Moerdani yang Diabaikan Soeharto Berujung Sesal-Tangis, Soal Anak hingga Kekuasaan

Berita Terkini