Wanita Ini Memotong Alat Vital Mantan Suami: Jika Saya Tak Bisa Memilikinya, yang Lain Juga Tidak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chen dirawat di rumah sakit setelah alat vitalnya dipotong oleh mantan istrinya yang cemburu

TRIBUNBATAM.ID, TAIPEI - Sudah bercerai, namun tak rela mantan suaminya digaet wanita lain.

Itulah yang membuat seworang wanita asal Taiwan ini kemudian nekad memotong alat vital mantan suaminya.

Akibatnya. seorang pria bermarga Chen berusia 56 tahun di Hsinchu, Taiwan, harus menerima nasib tragis.

Pada 24 Juli lalu, alat vital Chen dipotong oleh mantan istrinya, Lee yang berusia 58 tahun, karena cemburu buta.

Pasangan ini telah bercerai selama kurang dari sebulan, namun Lee mendukung Chen secara finansial karena pria ini sudah menganggur selama dua tahun terakhir.

Batam Masih Jadi Kota Favorit Penyelundupan Narkoba, Kurir Narkoba Asal Batam Ditangkap di Palembang

Ada Promo Makan Siang Tiap Selasa-Kamis di Meilleur Cafe & Patisserie Batam

Hanya saja, Chen sepertinya kepincut dengan wanita lain sehingga membuat Lee marah dan cemburu.

Menurut media Taiwan, Lee merayu Chen untuk berhubungan seksual.

Sebelumnya, Lee sudah menyiapkan gunting di bawah tempat tidur sehingga tragedi mengeripan pun terjadi pada Chen.

Tidak hanya memotong dan hanya menyisakan satu sentimeter saja di tubuhynya, potongan alat vital yang diguntingnya itu kemudian dibuang ke toilet.

Serangan itu tentu saja membuat Chen mengalami pendarahan hebat.

Dia kemudian lari dari mantan istrinya yang kesetanan dan bersembunyi di kamar mandi, lalu menelepon polisi dan berteriak.

"Tolong! Seseorang berusaha membunuhku!"

Ketika polisi tiba, mereka menemukan Lee yang tidak sadarkan diri.

Begitu juga Lee ditemukan tidak sadarkan diri di rumah tersebut karena dia menelan banyak pil tidur untuk bunuh diri.

Pihak berwenang mengatakan, Lee sempat mengatakan, "Jika saya tidak bisa memilikinya, tidak ada (rang lain) yang bisa."

Baik Chen dan Lee dilarikan ke rumah sakit National Taiwan University cabang Zhudong untuk perawatan medis dan saat ini dalam kondisi stabil.

Kendati demikian, penis yang terputus tidak pernah pulih dan dokter mengatakan bahwa fungsi reproduksi Chen akan sangat terganggu.

Tetangga yang diwawancarai media setempat tidak terkejut dengan serangan itu.

Pasalnya, sebelum bercerai, pasangan itu sering bertengkar bertengkar hebat di flat yang mereka diami.

Berita Terkini