BATAM TERKINI

Tak Kantongi Izin, Peternak Babi di Nongsa Batam Sudah Beroperasi Sejak 3 Tahun Lalu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perangkat desa setempat meninjau kondisi peternakan babi di Dapur Arang, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Ternak babi ilegal di Batam terus menjadi sorotan beberapa pihak.

Tak hanya mengotori lingkungan, kotoran dari babi-babi ini juga mendatangkan bau tak sedap.

Seorang perangkat di Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Juhari, mengatakan ternak babi tersebut milik sejumlah oknum tak bertanggungjawab.

Selain tak memiliki izin, oknum-oknum ini terus mengelak saat diminta untuk memindahkan babi-babi miliknya.

Juhari mengakui, salah satu tempat di daerahnya turut menjadi bidikan oleh para peternak babi.

“Itu di sekitar Dapur Arang. Ternak ini sudah menyentuh pinggir sungai, baunya tak sedap dan air sungai pun kena imbas,” terangnya, Selasa (6/8/2019) siang.

Ia juga menyebut, para peternak ini telah beroperasi sejak tiga tahun lalu di sekitar daerah tempatnya tinggal.

Selain itu, ia bersama Lurah Sambau telah berulangkali melakukan sidak.

Peternakan Babi Dituding Cemari Sungai di Nongsa Batam, Lihat Foto-foto Berikut Ini

Wilayah Batam Ini Ternyata Jadi Peternakan Babi, Satu Kandang Isi 30 Ekor

Resah dan Terganggu Peternakan Babi, Begini Cara Melaporkannya!

Namun hasilnya nol besar.

“Bandel,” ucapnya mengomentari perihal masalah ini.

Terpisah, Lurah Sambau, Awaluddin, menyebut para peternak ini meminta waktu hingga bulan Desember nanti.

Ia menjelaskan, pihaknya hanya tidak ingin warga terus mengeluh terkait persoalan ini.

“Keluhan sudah banyak, tapi mau gimana? Kami berharap ini dapat menjadi perhatian juga,” terangnya.

Awaluddin mencatat, ternak babi di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, terdapat beberapa titik ternak babi ilegal.

Selain di Dapur Arang, ternak babi juga terdapat di daerah Kampung Tua Teluk Lengung, Kelurahan Kabil serta Taman Yasmin Kebun, Kelurahan Batu Besar.

“Kalau di Teluk Lengung itu sudah pernah saya beri peringatan juga untuk segera ditutup,” tambahnya. (tribunbatam.id/dipanusantara)

Berita Terkini