Pria Singapura Membunuh dan Membakar Selingkuhannya Selama 3 Hari Hingga Tak Bersisa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Leslie Khoo Kwee Hock, terdakwa pembunuhan terhadap selingkuhannya Cui Yajie (kanan)

Dalam kesaksiannya, Khoo mengaku dalam kondisi panik dan bingung pada saat itu, namun hakim Lim mengatakan bahwa dia tidak kehilangan kendali saat meraih lehernya dan mencekiknya.

Namun demikian, dia mengatakan pada hari Senin bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Khoo telah berencana untuk membunuh Cui hari itu.

Dia “kemungkinan tidak mengetahui” niat Cui untuk menghadapi bosnya dan telah memutuskan untuk membawanya ke Gardens by the Bay untuk menenangkan wanita itu, katanya.

“Tidak ada bukti bahwa ia melakukan (pembunuhan) secara brutal. Saya menyimpulkan bahwa dia menekan lehernya dengan kuat dan dapat menyimpulkan berapa lama dia melakukannya,” kata Hakim Lim kepada pengadilan, seperti dilansir TribunBatam.id dari Today Online.

Dalam dakwaannya, jaksa menggambarkan Khoo sebagai seseorang yang sebagian besar kehidupannya menipu dan menipu istrinya, majikan dan kolega, mitra bisnis dan kekasihnya".

“Sulit membayangkan seorang lelaki yang lebih hina dan menjijikkan daripada tertuduh…. Mengerikan, ia tampaknya tidak memiliki penyesalan atas perilakunya yang menjijikkan dan manipulatif, tidak menjadi karyawan yang baik, suami yang baik, serta ayah yang baik," kata jaksa.

Khoo masih menghadapi tuduhan lain, yakni kecurangan dan penggelapan. Pria ini dituduh menipu empat wanita lain --di antara mereka ada yang menjadi selingkuhan-- sekitar S $ 65.000 atau sekitar Rp 650 juta.

Khoo tercatat juga pernah dihukum 16 bulan pada tahun 2011 karena melanggar kepercayaan.

Dibakar Selama Tiga Hari

Pada pagi hari pembunuhan itu, Cui mengancam untuk pergi ke tempat kerja Khoo di Tuas untuk berbicara dengan bosnya. Khoo mencoba untuk mencegahnya.

Sebelumnya, korban juga sempat mengirim pesan ke Facebook istri pelaku tentang kelakuan suaminya, menurut kesaksian sang istri di persidangan.

Khoo mencegatnya di Stasiun MRT Joo Koon, stasiun terdekat dengan tempat kerjanya. Di sana, dia mengatakan padanya bahwa dia akan membawanya menemui atasannya dan mereka kemudian naik mobilnya.

Pria itu membawa Cui ke Gardens by the Bay dan mencekiknya di kursi penumpang depan, sampai korban berhenti bergerak.

Dia kemudian membeli arang dan minyak tanah dari dua toko di sepanjang Jalan Kranji dan menuju ke Lim Chu Kang Lane 8.

Tubuh korban kemudian diletakkan di bawah kanopi logam dan membakarnya selama tiga hari berikutnya.

Halaman
123

Berita Terkini