17 Hari Setelah Rocky Gerung Sebut Proyek Ngibul, Presiden Jokowi Luncurkan Mobil Esemka Bima
TRIBUNBATAM.id - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akhirnya meluncurkan Mobil Esemka Bima di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi di Boyolali, Jumat (6/9/2019).
Peluncuran mobil Esemka Bima itu berjarak 17 hari setelah Rocky Gerung (RG) menyebut mobil Esemka merupakan proyek ngibul.
Rocky Gerung mengkritisi proyek Esemka saat tampil di Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One, Selasa (20/8/2019).
Mobil Esemka Bima merupakan model kendaraan niaga ringan yang merupakan fokus awal dari pembuatan mobil Esemka ini.
Untuk harga sih menurut Presiden Direktur Esemka, angkanya tidak akan jauh dari Rp 150 juta.
Pembuatan mobil niaga ringan adalah wujud komitmen dari visi dan misi Esemka yang ingin menggerakkan roda perekonomian di daerah pinggiran.
Dalam peresmian hari ini Jumat (6/9/2019), PT Esemka sekaligus meluncurkan satu produknya yakni Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3.
Mobil Esemka pun pernah menuai polemik lantaran waktu peluncurannya yang disebut lama.
Salah satu yang pernah melontarkan kritik pedas terhadap proyek itu adalah pengamat politik Rocky Gerung.
Dalam tayangan ILC TVOne beberapa waktu lalu saat pemindahan ibukota, Rocky menyebut proyek itu adalah ngibul.
Rocky mempertanyakan alasan Presiden Jokowi yang berniat untuk memindahkan ibu kota ke luar Jakarta.
Menurut Rocky Gerung, rencana Jokowi tersebut hanya asal bunyi.
Karena rencana sebelumnya, terkait mobil Esemka, menurut Rocky, tidak terealisasi.
"Sebab bab satu biografi Pak Jokowi nanti adalah soal Esemka yang adalah ngibul, itu bab satunya," kata Rocky.
"Sekarang Pak Jokowi akan tutup masa pengabdiannya pada 2024,"