Baca tanpa iklan
Baik Hitler dan Braun sepertinya saling menjaga rapat-rapat hubungannya ini.
Hal ini karena dari pihak keluarga Braun yakni ayahnya sebenarnya sudah menyatakan tidak setuju dengan pria yang dipilih putrinya itu.
7. Pernikahan tragis
Kesetiaan Braun membuat Hitler luluh.
Bagaimana tidak, di saat tentara Uni Soviet mulai menyerbu Berlin pada 1945, Braun rela susul dan pasang badan demi kekasihnya itu.
"Apa kamu pikir aku akan membiarkannya mati sendirian? Aku akan tetap menemaninya sampai kapan pun," ungkap Braun seperti yang disampaikan penulis Henriette von Shirach.
Sebagai penghargaan akan loyalitas Braun, Hitler setuju untuk menikahinya.
Mereka akhirnya mengikat janji setia pada dini hari 29 April 1945.
Namun pernikahan itu tak bertahan lama, pasalnya 48 jam kemudian keduanya ditemukan mati bunuh diri.
• Menteri Susi Kini Blak-blakan soal Arti Tato Phoenix di Kakinya, Minta Jangan Dicontoh : JANGAN
• Nyaris Tanpa Bezel, Bocoran Nex 3 yang Bakal Dirilis 16 September 2019
Di mana sebelumnya kedua mempelai pada pukul 13.00 waktu setempat di 30 April 1945, melakukan hal tak terduga dengan berpamitan kepada staf.
Kemudian pada pukul 15.30, beberapa orang mengaku mendengar tembakan dari kamar Hitler dan Braun.
Dan ketika disambangi, keduanya sudah tidak bernyawa.
Hitles tewas dengan menembakkan pistol ke pelipis kanannya.
Sedangkan Braun tewas setelah memakan kapsul berisi sianida.
(Arif Budi Suryanto)