TRIBUNBATAM.ID, PELALAWAN - Setelah penemuan ular piton raksasa sepanjang 16 meter terpanggang di hutan Kalimantan yang terbakar, di Riau juga ditemukan belasan ekor ular yang terpanggang di satu lokasi.
Dalam sebuah semak belukar yang terbakar di Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Riau, Rabu (18/9/2019) belasan ekor ular itu ditemukan warga dan petugas saat memadamkan api.
Dilansir TribunBatam.id dari Tribun Pekanbaru, kebakaran tak jauh pemukiman itu membuat masyarakat sekitar panik.
Api yang mulai membesar dan melalap tumbuhan liar yang tumbuh di lahan bekas rawa-rawa.
• Petugas Padamkan Api Karhutla Riau di Malam Hari, Ular Kobra Mendadak Keluar Dari Semak Belukar
• Anaconda Kalimantan Terpanggang Bersama Anaknya, 5 Fakta Ular Piton Viral Terkait Kebakaran Hutan
• Kebakaran Lahan dan Hutan di Kalimantan, Begini Nasib Orang Utan, dan Ular Phyton yang Viral
Kuatir api merembet ke lahan lain, penduduk sekitar langsung melapor ke Bhabinkamtibmas, Banbinsa, dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Pangkalan Kuras.
"Kami turun di lokasi dengan personil polri, TNI, dan lima personil Damkar serta dibantu juga dengan masyarakat sekitar. Langsung dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB tadi," kata Bhabinkamtibmas Sorek Satu, Bripka Alamsyah, kepada tribunpelalawan.com, Rabu (18/9/2019).
Menggunakan satu unit mobil Damkar dan mesin robbin milik masyarakat, petugas gabungan dibantu warga langsung berjibaku dengan api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) itu.
Setelah mengeroyok api secara beramai-ramai, akhirnya api bisa dijinakkan dan dilakukan pendinginan di lahan yang berada di tepi jalan serta berdekatan dengan sungai.
Petugas kuatir api membesar dan menjalan ke lahan lain hingga sulit dipadamkan.
Sebab rawa tersebut telah kering dan tak ada air lagi hingga mudah terbakar.
Yang membuat petugas heran, lahan seluas 500 meter persegi itu ternyata dihuni banyak satwa liar, bahkan diduga sebagai sarang ular.
Pasalnya, setelah api padam petugas menemukan sepuluh ekor ular piton dan cobra yang terpanggang.
Itu hanya yang tampak di depan mata, belum lagi yang ada di dalam tumpukan kayu terbakar atau yang telah gosong di bawah rawa bergambut itu.
Selain ular, petugas jug menemukan seekor kura-kura seukuran piring yang juga mati terbakar, termasuk beberapa ekor tikus.
"Mungkin lebih dari 10, ada belasan. Itu yang nampak saja. Mungkin memang sarang ular. Tapi sekarang sudah padam dan aman," tambah anggota Polsek Pangkalan Kuras ini.
Diduga api berasal dari api rokok orang yang melintas.
"Kemungkinan besar karena puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh warga. Tahu-tahunya langsung terbakar dan membesar," tandasnya.