Para pengunjuk rasa yang sebenarnya mulai mereda dalam seminggu terakhir, protes ataqs tindakan menghancurkan Lennon Walls tersebut dan kemudian kembali melakukan provokasi.
Dalam sebulan terakhir, aksi demo memang sering memanas di setiap akhir pekan.
Para pendemo anti-pemerintah yang berpakaian hitam dan menggunakan masker melakukan berbagai tindakan anarkis dan melemparkan bom molotov ke polisi, menghancurkan fasilitas publik dan memblokir akses menuju bandara.
Polisi selalu menghadapi pendemo dengan gas air mata, meriam air, peluru karet dan beberapa tembakan ke udara.
Aksi demo Hong Kong telah melumpuhkan ekonomi negara itu sehingga sebagian masyarakat yang awalnya ikut dalam aksi mulai jengah dan menarik diri.
Akibatnya, jumlah pendemo terus menyusut dan saat ini hanya berjumlah ratusan orang saja.