Marinir Datang, Mahasiswa langsung Tenang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan marinir dari Kodam Jaya mendatangi mahasiswa yang sedang terlibat bentrok dengan polisi di bawah jembatan layang Senayan Jakarta, Selasa (24/9/2019) malam.

TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Demo mahasiswa rusuh hingga malam ini. Polisi terlibat bentrok di sekitar Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, hingga kawasan sekitarnya.

Puluhan pasukan TNI dari kesatuan Marinir Kodam Jaya pun kemudian diturunkan. Mereka memasuki kerumunan massa yang berada di bawah jembatan layang Senayan, Jakarta Pusat, pada pukul 20.34 WIB.

Mereka berjalan menuju kerumunan mahasiswa.

Massa yang semula melempari Brimob dengan batu kemudian berhenti melakukan pelemparan.

Demo Mahasiswa Membuat Indeks Saham Indonesia Terburuk di Asia, Investor Cemas, Rp 1 Triliun Kabur

Rupiah Tertekan Demo Mahasiswa dan Perlambatan Ekonomi Eropa

9 Korban Tewas Kerusuhan Wamena Berasal dari Pesisir Selatan Sumbar, Ada yang Satu Keluarga

Puluhan Marinir tersebut kemudian berada di dekat barisan mahasiswa untuk meredam amarah massa.

Mereka membujuk para mahasiswa untuk menghentikan aksi demo dengan cara yang anarkistis.

Para pendemo menyambut baik kedatangan Marinir dan mereka pun menghentikan aksi lempar batu dan melawan petugas.

Marinir memang sudah terkenal akrab dengan mahasiswa sejak demo penggulingan pemerintahan dan reformasi tahun 1998 lalu.

Bahkan, pada saat demo untuk menjatuhkan rezim Presiden Soeharto tersebut, hanya marinir yang diterima oleh mahasiswa yang berdemo.

Seperti diberitakan sebelumnya. kerusuhan pecah berawal dari sekelompok mahasiswa yang memaksa masuk Kompleks Parlemen Senayan dengan memanjat pagar, Selasa sore.

Polisi kemudian menyemprotkan air dengan water canon dan menembakan gas air mata ke arah massa yang berkumpul di depan pagar. Mahasiwa kemudian membalas dengan melemparkan polisi dengan bambu dan batu.

Dilansir TribunBatam.id dari Kompas.com, tembakan gas air mata awalnya diarahkan kepada massa yang berkumpul di depan Simpang Susun Semanggi arah Gedung DPR Republik Indonesia.

Selanjutnya, polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang berkerumun di depan Plaza Semanggi.

Massa tersebut pun langsung berhamburan pergi menggunakan motor. Ada pula massa yang berhamburan pergi dengan berlari.

• UPDATE Terkini Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR RI, Terjadi Pembakaran & Pos Polisi Dirusak

• Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR Rusuh

• Mahasiswa Dobrak Gerbang DPR, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Sejumlah massa yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR Republik Indonesia mulai melempari petugas kepolisian dengan batu.

Barikade polisi yang dibantu oleh personel TNI dilengkapi alat pengamanan yakni tongkat kayu dan tameng (pelindung badan).

Barikade polisi memukul mundur demonstran di Simpang Susun Semanggi
Halaman
12

Berita Terkini