Anambas Terkini

Cara Unik Perpustakaan di Tarempa Menggaet Minat Membaca, Dua Tahun Dibuka Sudah Banyak Peminatnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak yang sedang bimbingan belajar di perpustakaan daerah, tampak pula ada yang sedang membaca buku.

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Siapa bilang Kepulauan Anambas khususnya daerah Tarempa tak punya perpustaakan umum.

Salah satu perpusatakaan daerah yang terletak di Jalan Selayang Pandang, Kecamatan Siantan, Kepulauan Anambas ini telah didirikan sejak 2017 lalu.

Walaupun baru berdiri, perpustakaan daerah tersebut begitu banyak peminatnya.

Ternyata ada yang unik dari perpustakaan daerah in, setiap anak-anak baik itu pelajar dan masyarakat yang berkunjung untuk sekedar membaca dan meminjam buku nantinya akan mendapat reward berupa hadiah. 

Besok Jumaga Nadeak Dilantik Menjadi Ketua DPRD Kepri, Istri Ansar Ahmad Jabat Wakil Ketua

VIDEO-Polwan Cantik Bagikan Air Mineral Saat Demo Pekerja, Polres Karimun Terjunkan 230 Personel

Tiga Instansi di Karimun Jadi Sasaran Demo Pekerja, Ini Poin Tuntutan yang Disampaikan

Kepala Sub Bagian Perpustakaan dan Kearsipan Reni Perdayanti mengatakan, reward ini diberikan kepada pengunjung agar makin semangat untuk rajin membaca di perpusatakaan.

"Nanti kita akan menyuruh pengunjung yang baru datang untuk mendaftar dulu, setelah itu kita beri kartu yang telah distempel bintang pada saat peminjaman buku, jika sudah dapat 4 stempel kita akan beri hadiah, untuk hadiahnya macem-macem ya, dalam bentuk peralatan sekolah pastinya," ujar Reni kepada Tribunbatam.id, Rabu (02/10/2019).

 Sebagian buku yang ada di perpustakaan daerah ini juga mendapata sumbangan dari Perusahaan SKK Migas Medco Energi sebanyak 1001 buku di bulan Juni 2017.

Selain itu perpustakaan daerah juga mendapat perolehan buku melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Kini terdapat 11.000 eksemplar buku yang sudah ada di perpustakaan daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dalam hitungan bulan sebanyak 300 lebih pengunjung mendatangi perpustakaan. 

Selain sebagai sarana untuk membaca dan meminjam buku, perpustakaan daerah juga menyediakan bimbingan belajar secara sukarela bagi anak-anak yang kesulitan mengerjakan tugas sekolah.

Reni mengatakan pihaknya juga sering membantu anak-anak belajar.

"Biasanya siang pas mereka pulang sekolah pada ke sini, saya kadang kasihan juga mereka jauh-jauh dari Antang (wilayah gunung) naik sepeda panas-panasan, tapi punya niat mau belajar, kita jadi semangat ngajarin mereka," kata Reni.

 Awalnya ia mengatakan anak-anak sempat takut dipungut biaya saat bimbingan belajar, kemudian setelah dijelaskan tidak ada pungutan biaya sama sekali, anak-anak makin antusias datang ke perpustakaan.

Tak hanya mengusung edukasi saja, dalam waktu dekan Reni mengatakan, perpustakaan daerah akan segera membuka internet sehat dan tempat pojok bermain, belajar usia dini.

Halaman
12

Berita Terkini