Karimun Terkini

Tiga Instansi di Karimun Jadi Sasaran Demo Pekerja, Ini Poin Tuntutan yang Disampaikan

Ratusan pekerja dari tiga serikat buruh di Kabupaten Karimun menggelar demonstrasi

TRIBUNBATAM.ID/Elhadif Putra
Aksi damai gabungan serikat pekerja di Karimun, Rabu (02/10/2019). Mereka melakukan aksi di tiga titik, yaitu di Kantor Bupati Karimun, Kantor DPRD Karimun dan Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Karimun. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Ratusan pekerja dari tiga serikat buruh di Kabupaten Karimun menggelar demonstrasi, Rabu (2/9/2019).

Para pekerja ini tergabung ke dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dan Asosiasi Welder Filter Karimun (AWFIK).

Mereka melakukan aksi di tiga titik, yaitu di Kantor Bupati Karimun, Kantor DPRD Karimun dan Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Karimun.

Sebelum bergerak, para pekerja berkumpul di simpang GOR Badang Perkasa, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Selanjutnya mereka berkonvoi menuju Kantor DPRD Karimun, di jalan Changgai Puteri, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.

Tim Kemendagri Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah di Kepri, Skor Tertinggi Diraih Kabupaten Karimun

Jalani Sidang Pertama, Nunung dan Suami Didakwa 3 Pasal, Kuasa Hukum Sebut Tidak Keberatan

EMAS ANTAM HARI INI - Emas Antam Naik ke Rp 755.000

Aparat kepolisian terlihat mengawal aksi para pekerja, mulai dari Badang Perkasa, konvoi, hingga ke titik-titik aksi damai.

Adapun permintaan mereka adalah terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan, revisi Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan pengawasan Dinas Tenaga Kerja terkait safety pekerja.

Di halaman Kantor DPRD Kabupaten Karimun para pekerja berorasi menggunakan pengeras suara.

Sejumlah anggota legislatif tampak menerima para pekerja. Diantaranya Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat, Wakil Ketua I Safri Sandi dan Ketua Fraksi Golkar Raja Rafiza.

"Kami menolak Revisi undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menolak kenaikan iuran BPJS dan meminta pengawas untuk lebih ekstra lagi mengawasi, apalagi insiden yang berkaitan dengan safety sering terjadi," kata ketua SPAI-FSPMI Kabupaten Karimun, Muhammad Fajar.

Setelah dari Kantor DPRD, Massa kemudian bergerak ke Kantor Bupati Karimun di jalan Poros, Kecamatan Meral. Disana pekerja kembali berorasi menyampaikan tuntutan yang sama.

Selanjutnya pekerja melanjutkan aksi di depan Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Karimun di jalan A Yani, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun. Disana para pekerja kembali menyuarakan tuntutannya.

"Kalau tidak bisa membantu buang saja kata sosialnya" kata Ketua SPSI Kabupaten Karimun, Hanis Jasni.

Aksi damai tersebut diterima Kepala BPJS Kesehatan Karimun, Abdullah.

Kepada para pekerja Ia berjanji akan menyampaikan penolakan buruh di Karimun terkait rencana kenaikkan iuran BPJS Kesehatan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved