TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah nama calon terkuat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepri 2020 atau pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri mulai bermunculan.
Beberapa nama yang sudah muncul seperti Ismeth Abdullah, mantan Gubernur Kepri, Muhammad Rudi yang kini berstatus Wali Kota Batam, Soerya Respationo, mantan Wakil Gubernur Kepri, dan Ansar Ahmad, anggota DPR RI asal Kepri.
Beberapa nama calon ini sudah mengambil formulir pendaftaran di penjaringan partai yang buka, beberapa waktu lalu.
Seperti Ismeth Abdullah, beberapa waktu lalu, mantan Gubernur Kepri periode 2005-2010 itu mengambil formulir penjaringan di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk maju di Pemilihan Gubernur Kepri 2020 mendatang.
Pada Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 11:00 WIB, Ismeth Abdullah bersama Istrinya Aida Ismeth Nasution dan rombongan kembali mendatangi Sekretariat partai Gerindra untuk mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan yang sudah diambil beberapa waktu lalu itu.
• Kembalinya Ismeth Abdullah, Pastikan Maju di Pilgub Kepri 2020 Saya Bukan Maling
Dalam pengambilan formulir tersebut, Ismeth disambut hangat dan mesra langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Kepri Syahrul yang saat ini menjabat Wali Kota Tanjungpinang.
Usai pengembalian formulir pendaftaran penjaringan partai Gerindra tersebut, Ismeth Abdullah mengatakan bahwa dirinya optimis mendapatkan restu dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Saat pengembalian formulir tadi saya sangat senang karena disambut hangat disana dan disambut langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra pak Syahrul. Dari hasil silaturahmi tersebut saya optimis mendapatkan restu dari partai tersebut," kata Ismeth, Sabtu kepada Tribunbatam.id.
Ismeth Abdullah juga mengungkapkan, sampai saat ini dirinya terus melakukan silaturahmi dan komunikasi politik ke berbagai partai politik yang ada di provinsi Kepri.
" Saya silaturahmi terus untuk melakukan komunikasi politik ke berbagai partai," ujar Ismeth. (tribunbatam.id/alamudin)
Rudi Daftar ke Nasdem
Berhalangan hadir, pengembalian formulir penjaringan partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang diikuti oleh Wali Kota Batam, M Rudi akhirnya diwakilkan oleh tim relawan.
Pantauan Tribunbatam.id, sekelompok orang dengan berbaju putih dan berbordir HMR (Haji Muhammad Rudi) mendatangi kantor DPW Nasdem di kawasan Pasir Putih, Batam Center, Batam, Kepri untuk mengembalikan formulir tersebut.
Pembina Tim Relawan Rudi dr Tengku Afrizal Dahlan saat memimpin pengembalian formulir, mengungkapkan bahwa ia bersama timnya mengembalikan langsung formulir.
"Pak Rudi berhalangan hadir, beliau sedang ada tugas, menerima kunjungan dari kedutaan negara Uzbekistan, jadi kita yang dimandatkan sore ini," ujarnya, Rabu (6/11/2019).
Ia mengatakan, mereka mengembalikan dua formulir yaitu untuk Pilwako Batam dan Pilgub Kepri.
• Daftar Juga di Nasdem, Huzrin Hood Siap Tantang Soerya Respationo di Pilgub Kepri
"Kami mengambil dua formulir untuk pak Rudi yaitu formulir Calon Walikota Batam dan calon Gubernur Kepri," sambungnya.
Para rombongan relawan Rudi tersebut diterima oleh Tim Tujuh penjaringan DPW Nasdem Kepri.
Suasana kantor DPW Nasdem saat itu cukup riuh, karena para relawan meneriakan yel yel dan kompang sebagai bentuk dukungan kepada Rudi.
Terlepas siapa nantinya yang akan digandeng, tim partai masih melakukan survei elektabilitas para pendaftar.
"Apalagi dia kan kader partai," ujarnya.
Dengan dikembalikannya formulir ini, tim pendukung berharap nantinya Rudi dapat menjadi Gubernur. (tribunbatam.id/bereslumbantobing)
Selain ke Nasdem, Rudi Daftar ke Golkar dan Gerindra
Selain mendaftar bakal calon (balon) Gubernur dalam Pilgub Kepri 2020 ke Partai Nasdem, Jumat (1/11/2019), Walikota Batam, HM Rudi juga akan mendaftar ke Partai Gerindra dan Golkar.
Bedanya, jika pendaftaran ke Partai Nasdem Rudi datang langsung, untuk pendaftaran ke Partai Gerindra dan Golkar, Rudi mengirimkan wakil ke sekretariat kedua Partai di Tanjungpinang.
Bendahara DPW Nasdem Kepri Iwan Kusmawan mengakui jika usai salat Jumat, dia akan mewakili Rudi mengambil formulir pendaftaran balon Gubernur Kepri di sekretariat Partai Golkar dan Gerindra.
"Habis salat Jumat saya wakili Pak Rudi ambil formulir di Golkar, dan Gerindra," katanya. (tribunbatam.id/endrakaputra)
Soerya Daftar ke PDIP
Ketua DPD PDI Perjuangan Soerya Respationo menepati janjinya mendaftar dalam penjaringan bakal calon gubernur yang dibuka PDI Perjuangan.
Soerya Respationo datang mendaftar ke Sekertariat DPD PDI Perjuangan di jalan DI Pandjaitan, Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin (7/10/2019) siang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri itu mengambil formulir pendaftaran untuk menjadi calon Gubernur.
"Saya hanya mendaftar sebagai calon Gubernur Kepri, tidak mendaftar sebagi calon Wakil Gubernur Kepri," kata Soerya kepada awak media setelah pendaftaran di Tanjungpinang, Senin (7/10/2019).
Soerya datang hanya selang sekitar satu jam setelah Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengambil formulir pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur di kantor PDI Perjuangan itu.
• Calon Gubernur Soerya Respationo Janji Naikkan Ekonomi Kepri 7 Persen, Terungkap Alasannya
Soerya datang mendaftar lengkap dengan berkas, yang langsung diserahkan pada hari yang sama.
"Pilihan saya kan hanya satu, mendaftar sebagai cagub Kepri di DPD PDI Perjuangan ini, sehingga tidak perlu lagi menunggu hingga akhir penerimaan formulir," ujarnya.
Soerya Respationo yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri itu mengatakan, ia tidak perlu lagi mengambil, dan mengumpulkan berkas, karena sudah mengetahui syarat-syarat diperlukan. Semua syarat itu sudah ia serahkan saat pendaftaran.
Meski mendaftar dalam penjaringan calon gubernur di partai yang ia pimpin sendiri, Soerya Respationo tak bisa memastikan, karena keputusan akhir tetap pada partai.
"Saya mendaftar sebagai bentuk menaati aturan yang sudah dibuat partai," ujarnya di sekertatiat DPD PDI Perjuangan di Tanjungpinang.
Ia mengatakan, meski sudah mendaftar sebagai Balon Gubernur, ia tidak bisa memastikan apakan akan dipilih oleh partai untuk ikut Pilkada Kepri 2020 atau tidak, meskipun posisi saat ini sebagai Ketua DPD.
• Rudi Merapat ke 3 Partai, Soerya Gandeng Isdianto Saat Pilgub Kepri 2020
"Kita ini hanya petugas partai. Apapun hasilnya, (keputusannya) adanya di DPP, dan kita harus menaati, dan mengikuti arahan partai," kata Soerya.
Saat ditanya, apakah akan berpasangan dengan Isdianto, yang sama-sama mendaftar di PDI Perjuangan? Soerya Respationo menjawab dengan senyuman.
Ia menjelaskan, kemungkinan itu tetap ada, tapi bisa juga tidak, karena keputusan ada di DPP PDI Perjuangan.
"Tapi bisa juga saya sama Pak Isdianto punya pasangan sendiri-sendiri, dan bisa juga malah saya tidak maju, Pak Isdianto yang maju," katanya sambil tersenyum.
Saat ditanyai awak media, pendaftaran Romo sebagai Balon Gubernur artinya tidak ingin maju sebagai Balon Wakil Gubernur.
"Tidak juga, saya kan pernah jadi Wakil Gubernur. Bukan seperti itu. Saya hanya konsisten mendaftar sebagai Balon Gubernur saat ini," ucapnya.
Bila nantinya Isdianto yang ditunjuk DPP PDI Perjuangan maju sebagai Calon Gubernur, dengan tegas Romo menyatakan, bahwa dirinya tidak akan maju melalui partai lain.
"Maka itu saya katakan, saya petugas partai. Pak Lis, Pak Jumaga dan seluruh pengurus, dan kader PDI Perjuangan harus bersama membantu Pak Isdianto bila ditunjuk partai," ucapnya.
Ia menyebutkan, komunikasi politik yang sudah dilakukan sejauh ini ada beberapa partai antara lain PKB, Partai Golkar, Demokrat, Hanura, dan PKS.
"Ada juga wacana akan kita komunikasi dengan Nasdem," katanya. (tribunbatam.id/endrakaputra)
Ansar Daftar ke Golkar, Nasdem dan Gerindra
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kepri Ansar Ahmad mengatakan, keikutsertaannya dalam pemilihan Gubernur (pilgub) Kepri 2020 atas perintah partai.
Partai memintanya mendaftar sebagai calon gubernur di pilgub Kepri 2020. Karena itu selain dari partainya, Ansar Ahmad mendaftar ke beberapa partai lainnya.
Ansar Ahmad dijadwalkan mengantar berkas pendaftaran ke Sekretariat DPW Nasdem Kepri jalan Pasir Putih, Batam Center, Kota Batam, Senin (4/11/2019).
Pada hari yang sama, Ansar Ahmad beserta rombongan datang ke Sekretariat DPD Gerindra Kepri di Tanjungpinang.
"DPP memerintahkan saya untuk melakukan pendaftaran. Penilaian saat pemilu April 2019 lalu," ujarnya, Senin (4/11/2019) sore, usai mengembalikan berkas pendaftaran ke Gerindra Kepri di Tanjungpinang.
• Nasdem Kepri Resmi Tutup Penjaringan, Ada Nama Rudi, Ansar Ahmad dan Apri Sujadi
Disebutkannya, hasil akhir dari pendaftaran ini akan diputuskan oleh DPP kembali pada Munas Golkar pada Desember yang akan datang.
"Saya belum bisa katakan hasil dari pendaftaran ini. Sebab, keputusan akhir ada pada DPP, dan hasil Munas nantinya," ujarnya.
Saat disinggung mengapa tidak mendaftar melalui PDI Perjuangan, Ansar menjawab saat PDI Perjuangan membuka penjaringan, dia sedang sangat sibuk pembentukan AKD di DPR RI di Jakarta.
"Posisinya saya di Jakarta, dan sedang pembahasan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). PDIP juga sudah tutup duluan pendaftaran," jawab anggota DPR RI asal Kepri ini. (tribunbatam.id/endrakaputra)