Selain sebagai guru, Kartini juga mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
3. Dewi Sartika
Selain Kartini, ada nama Dewi Sartika yang juga merupakan pejuang emansipasi wanita.
Sejak kecil, Dewi Sartika sudah menunjukkan kecintaannya akan mengajar.
Sambil bermain, ia sering mengajari teman-temannya baca-tulis dan bahasa Belanda.
Ia lalu mendirikan Sakola Istri (sekolah perempuan) yang kemudian menginspirasi berdirinya sekolah-sekolah sejenis di tanah Pasundan.
4. HOS Tjokroaminoto
Ia adalah seorang ulama pendiri organisasi Sarekat Islam (SI) sekaligus guru besar para tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia seperti Soekarno dan Tan Malaka.
Organisasi SI pimpinan Tjokroaminoto secara politik merupakan organisasi pelopor pergerakan nasional.
5. K.H. Ahmad Dahlan
Ahmad Dahlan merupakan seorang guru agama, pahlawan nasional, dan pendiri salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Muhammadiyah.
Ia juga dikenal atas jasa-jasanya mengajarkan keIslaman yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan keikhlasan beramal bagi masyarakat luas.
Di bidang pendidikan, ia sukses menghasilkan banyak guru besar seperti Ki Hadjar Dewantara dan Jenderal Besar Soedirman.
6. K.H. Hasyim Asy'ari
Sama seperti Ahmad Dahlan, Hasyim Asy'ari adalah seorang guru agama, pahlawan nasional.