Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Batam, bersama korbannya.
"Jadi pelakunya kita giring ke Batam untuk upaya penyidikan lebih lanjut," kata Rifi.
- Ngaku Cabuli 7 Siswi SMP
Tersangka pelaku pencabulan yang juga oknum guru tersebut mengaku sudah melakukan pencabulan terhadap 7 siswi di sekolah tersebut.
Hanya saja, hingga kini tidak ada korban yang melapor.
"Itu pengakuan pelaku, tapi kita tidak menerima laporannya," kata Iptu Riyanto, Kapolsek Sagulung.
- Cabuli Siswi di Laboratorium
Kepada polisi, tersangka mengaku melakukan aksi pencabulan pertama kali di laboratorium di sekolah.
Dari keterangan pelaku, aksi bejatnya sudah dilakukan sebanyak enam kali, dengan melakukan hubungan layaknya suami istri.
Aksi bejat pertamanya dilakukan di ruang laboratorium sekolah.
"Pelaku juga mengakui ada tujuh murid lain yang menjadi korbannya. Tetapi hal itu masih kita kembangkan," kata Rifi.
Dia juga meminta untuk orangtua atau wali murid di sekolah swasta tempat oknum Andersen mengajar, jika merasa anaknya pernah menjadi korban agar melaporkan hal tersebut ke Polsek Sagulung.
"Sampai saat ini kita belum ada terima laporan, atas aksi bejat oknum guru tersebut," kata Rifi.
- Rekam Aksi Pakai Video
Kapolsek Sagulung, Iptu Riyanto juga menjelaskan pencabulan yang dilakukan Andersen tersebut sudah di luar batas.
Pasalnya, selain melakukan pencabulan pelaku juga merekam aksi bejatnya.
"Ini sudah sangat tidak terpuji," kata Riyanto.
Riyanto, juga menghimbau kepada orangtua dan wali murid jika ada yang merasa korban agar membuat laporan ke Polsek Sagulung. (tribunbatam.id/ian sitanggang)