TRIBUNBINTAN.id,BINTAN - Tim SAR gabungan menemukan 6 awak Kapal Motor (KM) Berkat Jaya yang mengalami kecelakaan dan tenggelam di sekitar perairan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Enam awak KM Berkat Jaya itu berhasil selamat setelah menggunakan jaket keselamatan (life jacket).
KM Berkat Jaya berangkat dari Batam menuju Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan membawa alat tangkap ikan.
Jumat (6/12/2019) sekitar pukul 6 pagi, tim sar gabungan menemukan 5 awak kapal dengan kondisi selamat di pesisir Pantai Putus, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Satu orang awak kapal ditemukan tim sar gabungan sekitar 10 menit kemudian.
"Enam ABK kondisinya selamat. Selanjutnya kami serahkan kepada agen KM Berkat Jaya 2 untuk proses selanjutnya," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang melalui Kasi Ops, Eko Supriyanto.
Eko Suprityanto mengungkapkan, enam awak KM Berkat Jaya yang ditemukan selamat itu bernama Marwin (40), Fauzi (25), Rustam (26), Wayang (21), M Sahrul (20) serta Yunus (50).
Yunus menjadi awak kapal terakhir yang terakhir ditemukan sekitar 1,5 Nm dari Pantai Putus, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Kerahkan Perahu Karet
Badan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Tanjungpinang menurunkan satu unit Rubber Boat, Truck, Rescue Dmax serta peralatan komunikasi.
Alat pendukung ini dikerahkan Basarnas Kelas A Tanjungpinang untuk mencari Kapal Motor (KM) Berkat Jaya yang dilaporkan mengalami kecelakaan dan tenggelam di sekitar perairan Teluk Sebong Jumat (6/12/2019) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB.
Tim Sar gabungan mendapat informasi awal kalau ada 6 orang dalam kapal tersebut.
Belum diketahui secara pasti mengenai identias keenam orang di KM Berkat Jaya ini.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang melalui Kasi Ops, Eko Supriyanto menuturkan, Tim Sar gabungan langsung menuju lokasi kejadian yang berada pada titik koordinat 01 09.866N 104 16.109 E Perairan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
"Kami sedang melakukan pencarian terhadap enam orang penumpang dengan unsur SAR lainnya," ujarnya.
Kondisi gelombang laut di sekitar lokasi, menurutnya mencapai 1 hingga 1,5 meter.
"Gelombang laut cukup tinggi, kami masih melakukan pencarian," ucapnya.(tribunbatam.id/alfandisimamora)