Gangguan itu mulai diketahui orangtua satu minggu belakangan.
"Untuk anak yang bersangkutan sudah kita mintai keterangan, namun keterangan anak tersebut ngawur," kata Riyanto.
Riyanto menjelaskan, anak yang bersangkutan dirinya melakukan pengerusakan di sekolah karena ada yang menyuruh melalui bisikan roh halus.
"Ngawurlah jawabannya. Katanya kalau dirinya ditahan, Batam akan kena tsunami," kata Riyanto.
Riyanto mengungkapkan, dari keterangan orangtua anak anak yang bersangkutan satu minggu belakangan berlaku aneh tidak seperti biasanya.
"Kita juga dapat keterangan dari warga sekitar, satu minggu belakangan anak tersebut sering ngamuk di kompleks mereka," kata Riyanto.
Sementara, untuk kerusakan yang terjadi di sekolah akibat kelakuan Zk, Polsek Sagulung mempertemukan orangtua dengan pihak sekolah.
"Kita lakukan mediasi dulu, nanti mereka yang membuat kesepakatan," kata Riyanto.
Untuk sementara, mantan murid SMKN 8 Batam yang mengamuk dan merusak fasilitas sekolah berada dalam pengawasan Polsek Sagulung.
"Sementara kita awasi dulu," kata Riyanto.
Sering Bolos Sekolah
Zk, mantan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8, Kaveling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, yang ngamuk dan memecahkan kaca pos sekuriti dikenal baik dan taat agama.
"Dia ngajinya bagus, agamanya bagus," kata Irwan Setiawan, Guru SMKN8 Batam, Selasa (10/12/2019).
Irwan mengaku selama ini tidak pernah ada persoalan.
Bahkan, saat Zk keluar dari SMKN 8 Batam telah melalui rapat orangtua dan guru di sekolah.