LIGA INDONESIA

Bukan Tidak Suka, Ini Alasan Robert Mencoret Hariono dari Skuad Persib Bandung; Dia Bagus

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perpisahan Hariono setelah pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar

Di awal Liga 1 2019, pelatih asal Belanda itu sama sekali tak ada campur dalam urusan pembentukan tim.

Ia hanya murni menerima skuat bentukan pelatih yang terdahulu, Miljan Radovic.

Ia baru bisa mendatang tiga pemain pada pertengahan musim.

Hasilnya tak maksimal karena satu di antara mereka dicoret pada akhir musim, Kevin van Kippersluis.

Pembentukan tim jauh sebelum kompetisi baru mulai juga hal baru bagi Persib Bandung.

Sebaliknya, bukan tuntutan baru bagi bobotoh.

Suporter Persib Bandung selama ini justru berharap agar manajemen tak selalu telat membangun tim.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Glen Sugita (kiri) menyalami pemain Hariono setelah pertandingan berakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12). Kemenangan Persib Bandung dengan hasil (5-2) atas lawannya PSM Makassar merupakan persembahan Persib Bandung untuk Hariono pada pertandingan pamungkas. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Perpisahan layak

Pengumuman sebelum pertandingan terakhir pun bisa jadi waktu yang tepat, terutama untuk penggawa yang dicoret.

Harapannya segera setelah kompetisi, pemain-pemain itu punya waktu mencari pelabuhan baru.

Pengumuman awal membuka kesempatan bagi pemain yang dicoret untuk mendapatkan perpisahan yang layak.

Hariono, contohnya, sepatutnya mendapat perpisahan yang istimewa.

Sebelas tahun pengabdian plus kontribusi Hariono di Persib Bandung pantas mendapatkan apresiasi khusus.

Sinyal dari Robert Alberts itu pun ditangkap Viking Persib Club (VPC).

Divisi kreatif Viking Persib Club menyiapkan hadiah istimewa berupa koreo untuk perpisahan Hariono saat Persib Bandung vs PSM Makassar.

Halaman
1234

Berita Terkini