LIGA INDONESIA

Liga 1 2019 Berakhir, PSM Makassar Tim yang Tidak Pernah Menang di Laga Tandang, Musim Terburuk?

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSM Makassar

"Saya berharap yang terbaik kepada staf saya, pemain saya dan juga klub PSM, semoga mendapatkan yang terbaik untuk musim ke depannya," ucap Kalezic.

"Kami menjalani tahun yang bagus musim ini karena kita bisa mengembalikan trofi, membawa trofi setelah 19 tahun, dan saya juga berharap banyak trofi yang klub ini bisa raih di masa depan nanti," ujar dia.

Kalezic juga senang karena bisa mengakhiri kiprahnya bersama PSM di Bandung.

Menurut dia, Bandung adalah salah satu kota yang memiliki gairah besar terhadap sepak bola.

Dia sangat mengapresiasi fanatisme dan loyalitas dari para pendukung Persib lantaran sudah menciptakan atmosfer pertandingan yang sangat luar bisa.

"Saya ingin memberikan pujian juga kepada persib bandung dan juga fansnya hari ini."

"Atmosfer sangat bagus, dan tidak ada tempat yang lebih baik kayaknya untuk mengakhiri masa kerja saya dengan bermain di Bandung," kata Kalezic.

Musim Terburuk PSM

Musim yang sulit bagi PSM Makassar. Begitulah untaian kata pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic.

Berada di posisi 8 di putaran pertama Liga 1 2019, prestasi tim berjuluk Laskar Pinisi di akhir musim 'terjun bebas'.

Maklum, berkaca sejak 2014 lalu, posisi PSM Makassar di akhir musim berada di peringkat ke-6.


Pada 2015, kompetisi berhenti. 2016 PSM kembali di peringkat 6. 2017 naik ke peringkat 3. Dan tahun lalu, 2018 naik ke peringkat 2.

Sayang di Liga 1 2019, peringkat PSM terjun bebas ke posisi 12. (lihat grafis).

PSM berada di atas tiga tim yang terdegradasi, Kalteng Putra dengan poin 31, Semen Padang 31 poin, dan Badak Lampung 33 poin.

Tiga tim lainnya yakni, Tira-Persikabo 42 poin, Barito Putera dan PSIS Semarang masing-masing 43 poin.

Halaman
1234

Berita Terkini