PILGUB KEPRI

PILGUB KEPRI - Dukung Soerya Respationo Jadi Gubernur Kepri, 300 Paguyuban Nyatakan Sikap

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soerya Respationo

Kemudian, Tribunbatam.id mencoba mengkonfirmasi kepada Romo bahwa calon pasangannya Isdianto sempat merenggang belakangan ini.

Hal ini dibantah Soerya. Dia mengatakan, hubungannya dengan Plt Gubernur itu baik-baik saja.

"Kalau kemungkinan pak Isdianto juga ingin maju sendiri silakan. Itu adalah kemerdekaan seseorang. Tapi waktu ketemu saya sampaikan, kalau mau maju sendiri ya cari pasangan sendiri. Tentu partai ini tidak memberikan dua dukungan. Tentu hanya satu dukungan saja," jawabnya.

Romo mengaku tidak terlalu memusingkan isu-isu di luar.

Yang ia persiapkan saat ini adalah, bagiamana kelak ia terpilih tata kelola pemerintahan yang baik.

Dan mewujudkan impian masyarakat Kepri tentang jembatan Batam-Bintan (Babin).

Sebab, katanya, salah satu janji kampanye Presiden RI Joko Widodo adalah pembangunan jembatan Babin.

"Harus terus diingatkan kepada bapak Presiden. Dan ini adalah pekerjaan rumah bagi saya. Kelak, jika sudah terkoneksi dua pulau ini tentu pergerakan ekonomi terus menanjak. Dan bukan tidak yakin jika itu terwujud, peningkatan ekonomi tujuh persen bahkan bisa bergeser lebih," ujarnya. 

Soerya Respationo Jadi Jagoan di Pilgub Kepri

Tak hanya Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri pun menarik dinanti.

Pasalnya, banyak nama bermunculan. Dua diantaranya adalah Soerya Respationo dan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri saat ini, Isdianto.
Keduanya santer diisukan akan maju bersama saat Pilgub Kepri 2020 nanti.





Bahkan, beberapa kali sinyal politik dikirim oleh Soerya kepada awak media.
"Saya akan maju bersama Pak Isdianto. Doakan saja dan minta restunya," katanya, dalam beberapa kali pertemuan.
Namun, dalam rapat konsolidasi internal DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Batam di Pusat Informasi Haji Batam, Sabtu (21/12/2019) siang, keseriusan keduanya menjadi tanda tanya.

• Menanti Izin Pusat, Lukita Dinarsyah Tuwo & Ruslan Ali Wasyim Semakin Mesra

• Musim Hujan, Waspadai Kemunculan Tawon Vespa, Sengatannya Dapat Menyebabkan Kematian




Walau sosok Soerya atau akrab disapa Romo masih dijagokan sebagai calon gubernur, nama Isdianto sendiri masih dalam pembahasan untuk dijadikan sebagai pendamping.
Hal ini tersirat dari pernyataan Sekretaris DPD PDIP Kepri, Lis Darmansyah saat memberikan kata sambutan sekaligus membuka agenda rapat.
"Sampaikan kepada masyarakat jika kita (PDIP) punya figur untuk Batam dan Kepri. Di Batam ada beberapa, untuk Kepri ada Pak Soerya. Kalau ditanya wakil, bilang ini masih dibahas partai," katanya di depan ratusan kader.
Lis pun menyebut, dalam menghadapi kontestasi politik nanti, komitmen setiap kader adalah kunci bagi keberhasilan PDIP keluar sebagai pemenang.
"Kita harus jemput bola. Sosialisasikan kepada masyarakat Batam dan Kepri. Apalagi 1,3 juta warga Batam ini adalah sebagian pemilih di Kepri," sambungnya.
Sementara itu, keputusan untuk pencalonan keduanya, baik Soerya maupun Isdianto masih menunggu arahan dari pengurus pusat partai asuhan Megawati Soekarno Putri ini.
Partai dengan logo banteng bermoncong putih ini pun tampak serius untuk membidik kemenangan pada ajang pemilihan kepala daerah lima tahunan itu.
Tergambar dari semangat para kader sebelum rapat konsolidasi dimulai. 

Kembalikan Formulir ke Partai Hanura Kepri

Jelang pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri tahun 2020, sosok Soerya Respationo dan Isdianto kembali jadi sorotan.

Pasalnya, kedua figur ini memastikan akan maju bersama.

Walau beberapa waktu lalu masih malu-malu, kini keduanya mulai berani menunjukkan kemesraannya di depan publik.

Terbaru, Rabu (12/12/2019), keduanya pun saling berdampingan saat mengembalikan formulir penjaringan ke kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kepri.

Pada kesempatan itu, Soerya mengungkap alasan dirinya menggandeng sosok Isdianto sebagai pendampingnya, jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri tahun 2020 mendatang.

• Kecelakaan di Batam, Pemilik Sepeda Motor Tak Bertuan Minim Petunjuk, Ada Bercak Darah di Lokasi

• Bocah Perempuan di Tanjungpinang Tewas Setelah Disengat Tawon, Hati Hati dengan Serangga Ini

"Salah satu alasan kami berpasangan tentu adalah kalkulasi. Seluruhnya telah dipertimbangkan dan mudah-mudahan dengan kalkulasi ini tidak meleset," ungkapnya singkat.

Halaman
123

Berita Terkini