Kemudian, Tribunbatam.id mencoba mengkonfirmasi kepada Romo bahwa calon pasangannya Isdianto sempat merenggang belakangan ini.
Hal ini dibantah Soerya. Dia mengatakan, hubungannya dengan Plt Gubernur itu baik-baik saja.
"Kalau kemungkinan pak Isdianto juga ingin maju sendiri silakan. Itu adalah kemerdekaan seseorang. Tapi waktu ketemu saya sampaikan, kalau mau maju sendiri ya cari pasangan sendiri. Tentu partai ini tidak memberikan dua dukungan. Tentu hanya satu dukungan saja," jawabnya.
Romo mengaku tidak terlalu memusingkan isu-isu di luar.
Yang ia persiapkan saat ini adalah, bagiamana kelak ia terpilih tata kelola pemerintahan yang baik.
Dan mewujudkan impian masyarakat Kepri tentang jembatan Batam-Bintan (Babin).
Sebab, katanya, salah satu janji kampanye Presiden RI Joko Widodo adalah pembangunan jembatan Babin.
"Harus terus diingatkan kepada bapak Presiden. Dan ini adalah pekerjaan rumah bagi saya. Kelak, jika sudah terkoneksi dua pulau ini tentu pergerakan ekonomi terus menanjak. Dan bukan tidak yakin jika itu terwujud, peningkatan ekonomi tujuh persen bahkan bisa bergeser lebih," ujarnya.
Soerya Respationo Jadi Jagoan di Pilgub Kepri
Pasalnya, banyak nama bermunculan. Dua diantaranya adalah Soerya Respationo dan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri saat ini, Isdianto.
Bahkan, beberapa kali sinyal politik dikirim oleh Soerya kepada awak media.
• Menanti Izin Pusat, Lukita Dinarsyah Tuwo & Ruslan Ali Wasyim Semakin Mesra
• Musim Hujan, Waspadai Kemunculan Tawon Vespa, Sengatannya Dapat Menyebabkan Kematian
Walau sosok Soerya atau akrab disapa Romo masih dijagokan sebagai calon gubernur, nama Isdianto sendiri masih dalam pembahasan untuk dijadikan sebagai pendamping.
Kembalikan Formulir ke Partai Hanura Kepri
Jelang pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri tahun 2020, sosok Soerya Respationo dan Isdianto kembali jadi sorotan.
Pasalnya, kedua figur ini memastikan akan maju bersama.
Walau beberapa waktu lalu masih malu-malu, kini keduanya mulai berani menunjukkan kemesraannya di depan publik.
Terbaru, Rabu (12/12/2019), keduanya pun saling berdampingan saat mengembalikan formulir penjaringan ke kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kepri.
Pada kesempatan itu, Soerya mengungkap alasan dirinya menggandeng sosok Isdianto sebagai pendampingnya, jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri tahun 2020 mendatang.
• Kecelakaan di Batam, Pemilik Sepeda Motor Tak Bertuan Minim Petunjuk, Ada Bercak Darah di Lokasi
• Bocah Perempuan di Tanjungpinang Tewas Setelah Disengat Tawon, Hati Hati dengan Serangga Ini
"Salah satu alasan kami berpasangan tentu adalah kalkulasi. Seluruhnya telah dipertimbangkan dan mudah-mudahan dengan kalkulasi ini tidak meleset," ungkapnya singkat.