VIRUS CORONA

Dampak Virus Corona, Dinas Pariwisata Akan Genjot Kunjungan Wisman ke Kepri, Dari Singapura Nomor 1

Penulis: Endra Kaputra
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar

Penumpang Mesti Bawa Surat Kewaspadaan Kesehatan

Kantor Karantina Kesehatan (KKP) Kelas 2 Tanjungpinang memastikan, hingga saat ini wilayah kerja KKP tidak menemukan indikasi virus corona.

Hal ini disampaikan Kepala KKP Kelas 2 Tanjungpinang Agus Jamaludin saat dihubungi Tribunbatam.id.

"Sampai saat ini ,laporan yang kita terima di semua pintu masuk pelabuhan dan bandara, tidak ada indikasi virus corona. Masih aman," katanya, Jumat (7/2/2020).

Disampaikannya, petugas sangat ketat melakukan pengecekan kepada setiap penumpang yang datang dari luar negeri.

"Pastinya petugas selalu cek suhu tubuh penumpang yang datang dari luar negeri. Cuma belum ada ditemukan yang suhu tubuhnya sampai diatas 38 derajat celcius," ujarnya.

Ia juga mengatakan, setiap penumpang yang datang dari Singapura dan Malaysia harus membawa surat kewaspadaan kesehatan.

"Jadi pada saat penumpang mau masuk kapal tujuan ke Kepri, harus isi dan bawa surat kewaspadaan kesehatan. Saat tiba di pelabuhan Indonesia, surat itu tetap dipegang sampai 14 hari kedepan," ujarnya.

Dijelaskannya, tujuan itu pun agar petugas mengetahui langsung data riwayat penumpang.

"Selain itu, bila nantinya ada keluhan sakit, saat berobat tinggal menunjukan saja ke dokter. Agar bisa dilakukan tindakan cepat," ujarnya.

"Jadi himbauan kita, jangan sampai sebelum 14 hari, surat itu dibuang. Kalau sudah lebih hari itu, silahkan saja," himbaunya.

Ferry Singapura Tujuan Batam Diisi 18 Penumpang

Pasca penutupan jalur penerbangan dari China menuju Bandara Udara Changi oleh otoritas Singapura, berdampak pada penurunan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.

Pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre Nika Astaga menyampaikan, wisatawan asing yang didominasi dari Korea, Taiwan dan China biasanya mendarat melalui Bandara Changi, Singapura sebelum berwisata ke Kota Batam.

"Penurunan mencapai 20 persen yang sudah terjadi selama dua pekan terakhir," ujar Nika.

Halaman
1234

Berita Terkini