BATAM TERKINI

DAMPAK Virus Corona, Supir Bus Wisata Batam Mengeluh, Rizal : Mau Makan Apa Kalau Mobil Tak Jalan?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus wisata di Batam banyak yang terparkir akibat sepinya kunjungan wisata di Batam sebagai dampak merebaknya virus corona

Ia juga berharap agar permasalahan virus Corona bisa cepat berakhir agar sektor pariwisata di kota Batam maupun di dunia bis berjalan sebagaimana mestinya.

Hunian hotel turun

Angka hunian hotel di Kota Batam turun hingga 50 persen semenjak kabar Virus Corona.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam, Mansyur mengatakan, angka hunian hotel di Batam sebelumnya sempat terpuruk akibat mahalnya harga tiket pesawat dari dan menuju Batam.

"Tentu ada pengaruhnya. Menurut kami, hal ini harus menjadi perhatian," ucapnya kepada awak media, Kamis (6/2/2020).

Pihaknya optimis, tingkat hunian hotel khususnya kunjungan wisatawan ke Batam kembali meningkat.

Menurutnya, dampak virus Corona hanya terjadi sementara waktu.

Mansyur mengungkapkan, ada beberapa biro perjalananan wisata yang terpaksa menunda bahkan membatalkan kunjungannya ke Batam karena dampak Virus Corona telah menyebar ke Singapura.

"Ini masih di awal bulan dan libur Imlek baru saja selesai. Kami masih optimis," katanya.

Pihaknya belum bisa memberikan data secara rinci terkait perhitungan prosentase penurunan akibat dampak virus ini.

Sejauh ini PHRI Batam belum memperoleh data secara nasional dari berbagai hotel yang tergabung dalam PHRI.

Tidak hanya hotel, kawasan wisata ikut terdampak akibat kabar Virus Corona.

Pengelola wisata mangrove di Kampung Tua Terih, Nongsa, Batam misalnya.

"Sepi bang. Biasanya saat weekend, banyak turis asal Malaysia dan Singapura berkunjung. Semenjak ada virus Corona ini jadi sepi," kata pengelola wisata mangrove, Nung.

Penumpang kapal turun

Wisatawan mengenakan masker saat berada di Marina Bay, Singapura (AFP)
Halaman
1234

Berita Terkini