Virus Corona Bisa Nular Lewat Masker, Warga Diminta Tak Buang Masker Sembarangan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejak virus corona menyebar ke sejumlah negara, penyakit ini kian menjadi momok menakutkan saat ini.
Tak heran jika banyak yang mulai berjaga-jaga dengan menggunakan masker sebagai pertahanan pertama mencegah penyebaran virus.
Tak terkecuali di Ranai, Natuna.
Ratusan warga tampak menggunakan masker sejak kedatangan ratusan WNI dari Wuhan yang harus menjalani observasi selama 14 hari sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
Saat ini, Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan memang sedang menjalani masa observasi di Hanggar Lanud Raden Sajad tidak jauh dari permukiman warga.
Tidak heran jika pasokan masker di Natuna seketika lenyap.
Namun siapa sangka, ternyata virus dapat menyebar melalui masker.
• Dampak Virus Corona, Turis Singapura dan Malaysia ke Tanjungpinang Turun Drastis
Salah satu faktor penyebaran virus alias penyakit berasal dari masker yang telah selesai digunakan.
Sebab, masker yang habis dipakai oleh seseorang kerap menyimpan virus yang menempel lalu dibuang sembarangan.
Hal itu dikatakan Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Kemenkes RI, Dra. Sadiah bahwa penularan virus melaui masker yang dibuang sembarang menjadi salah satu jalan penularan penyakit.
"Jika seseorang terkena penyakit atau katakan lah lagi flu, namun masker yang usai digunakan dibuang begitu saja, itu bisa menular ke yang lainnya," ujarnya kepada Tribun, Jumat (7/2/2020).
Sebab, lanjut dia virus yang menempel di masker masih berproduksi, masa inklubasi virus selama 14 hari," katanya.
Maka untuk itu, Sadia mengajak warga Natuna agar jangan membuang masker sembarangan.
"Ini adalah sampah medis, karena salah satu sarana penularan penyakit itu adanya di masker," sebutnya.