Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, TURIN - Pernyataan Maurizio Sarri yang menyebut jika tidak ingin bekerja di bawah tekanan, kerja saja di kantor, mendapat reaksi dari kantor pos.
Kantor Pos Italia langsung bereaksi dan membantah pernyataan Sarri yang menyebut pekerjaan mereka tidak memiliki tekanan yang sama seperti dunia sepakbola.
Kantor Pos Italia memberikan tanggapan atas komentar pelatih Juventus, Maurizio Sarri yang menyebut pekerjaan mereka tidak memiliki tekanan yang sama dalam dunia manajerial sepakbola.
• Resmi Gabung PS Sleman, Ini Alasan Irfan Bachdim Pilih PSS Sleman Setelah Dilepas Bali United
• Hasil Lengkap Kejuaraan Beregu Asia 2020, Tim Putra Indonesia Kalahkan Korea Selatan 4-1
• Gempa Hari Ini, Gempa 4.1 SR Guncang Kota Padang Panjang Kamis Dinihari WIB, Berikut Info BMKG
Dikutip dari goal.com, Mantan pelatih Chelsea, Sarri, menjadi topik bahasan dalam beberapa hari terakhir dan terancam pemecatan setelah Juventus kehilangan posisi puncak Serie A ke Inter Milan selepas kalah dari Hellas Verona pada akhir pekan kemarin.
Tekanan besar menerpa Maurizio Sarri usai Juventus menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Italia 2019-2020.
Hasil minor itu membuat Juventus harus tergeser dari posisi puncak klasemen oleh Inter Milan.
Akan tetapi, Sarri menganggap tekanan tersebut sebagai hal yang wajar dalam pekerjaan melatih klub sepak bola.
Bahkan, pelatih berusia 61 tahun itu mengatakan jika tak ingin merasakan tekanan, ia akan memilih bekerja di kantor pos.
"Jika saya tak ingin menghadapi tekanan, saya akan memilih bekerja di kantor pos," ujar Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami sedang dalam jalur untuk meraih apa yang telah kami tetapkan di awal musim."
Sarri menyampaikan pernyataan itu saat menghadiri makan malam bersama presiden klub, Andrea Agnelli dan direktur olahraga Fabio Paratici.
• Hasil Lengkap Kejuaraan Beregu Asia 2020, Tim Putra Indonesia Kalahkan Korea Selatan 4-1
• Dijon vs PSG, Kylian Mbappe Dkk Pesta 6 Gol, Lolos ke Semifinal Piala Perancis
• Video Detik-detik Gunung Merapi Yogyakarta Meletus Kamis (13/2) Pagi
Sarri menegaskan makan malam tersebut telah diagendakan jauh-jauh hari, namun hal itu tetap tidak mencegah spekulasi mengenai masa depannya beredar luar.
"Tetapi tentu saja dalam sebuah pertandingan ada kesalahan yang kami buat, maka dari itu harus ada refleksi juga untuk itu," kata Sarri.
Penurunan performa Juventus di bawah Sarri membuat pihak klub berencana untuk memanggil kembali Massimiliano Allegri untuk menggantikannya.
Dilansir dari sumber yang sama, ada kelompok di dalam jajaran petinggi Juventus yang menyerukan agar Allegri dibawa kembali.